25 radar bogor

Dewan Bakal Panggil Dirut RSUD Ciawi

CIAWI-RADARBOGOR, Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bogor mendesak DPRD Kabupa­ten Bogor memanggil dirut RSUD Ciawi terkait pelayanan pasien yang terus mengular setiap hari­nya. Bukan hanya pelayanan ter­hadap pasien, area parkir peng­unjung pun semakin semrawut.

Bendahara HMI MPO cabang Bogor, Badru Taman, menegaskan, banyaknya antrean pasien meru­pakan bentuk buruknya pengelo­laan rumah sakit kepada masyarakat.

“Harus ada evaluasi dan yang penting harus ada pembenahan dan sosialisasi. Pihak RSUD seharusnya gencar menyosialisasikannya ke ma­syarakat, entah itu berupa tatap mu­ka di forum maupun lewat media massa,’’ bebernya.

“Jangan sampai masyarakat dibuat bingung dengan adanya sistem on­line di RSUD Ciawi. Jangan karena tahun politik, dewan jadi lupa akan tugasnya sebagai wakil rakyat. Tugasnya sebagai wakil rakyat jauh lebih penting ketimbang tugas sebagai ka­der partai. Tapi saya tegaskan segera panggil dirut RSUD Ciawi,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Saptariyani, menga­ku sangat menyayangkan antrean di RSUD Ciawi. Mengatasi hal tersebut, ia bakal berkoordinasi dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor.

“Memang banyak warga yang antre. Saya lihat sangat mengganggu. Tapi saya pasti akan berkoordinasi dengan komisi yang membidangi hal itu,’’ terang Sapta, sa­paan akrabnya. “Kita akan memanggil dirut RSUD Ciawi terkait pelayanan. Sebelumnya kita selalu rapat. Pelaya­nannya harus diubah, paling tidak jam­nya,’’ sambungnya.

Sebelumnya, Bagian Umum RSUD Ciawi, Heri Juheri, membantah jika ada penumpukan pasien terkait sis­tem aplikasi pendaftaran secara online.

“Setiap hari dari manajemen ada piket antrean agar lebih rapi,” pungkasnya.(mul/b/yok/py)