25 radar bogor

Bantu Eksportir Tembus Pasar Global, Indonesia Eximbank Lakukan Ini

LPEl atau Indonesia Eximbank menyelenggarakan diskusi panel dengan tema The Perfect Time to Enhance Emerging Economies Cooperation on Trade dalam rangkaian kegiatan pertemuan tahunan IMF-World Bank. (ist/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menggelar diskusi panel dengan tema “The Perfect Time to Enhance Emerging Economies’ Cooperation on Trade”. Itu dilakukan karena lembaga ini salah satu perusahaan yang ikut ambil bagian dalam kegiatan IMF-World Bank Annual Meetings 2018.

Dalam diskusi tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Sinthya Roesly mengatakan, panel ini bertujuan untuk mendapatkan pandangan dari sejumlah panelis yang merupakan ahli di bidang terakit, seperti Pemerintah, Bank Sentral, Eximbank, serta institusi keuangan. Tujuannya untuk mengeksplorasi beberapa poin terkait cara memperkuat daya saing UKM berorientasi ekspor dalam e-commerce global.

“Selain itu, fokus dari diskusi panel ini adalah menciptakan strategi, dukungan, sekaligus meningkatkan kesiapan untuk para pelaku usaha berorientasi ekspor dalam memasuki e-commerce global,” ujar Sinthya dalam keterangan tertulis pada JawaPos.com, Selasa (9/10).

Sinthya juga menyatakan, total penjualan tahunan berbasis e-commerce dari beberapa negara berkembang yang meliputi Brazil, India, Tiongkok, Meksiko, Rusia, Saudi Arabia, Afrika Selatan, Turki termasuk Indonesia diperkirakan akan mencapai 3,5 triliun dolar AS pada 2018. Ini tentu saja memberikan dampak bagi perusahaan yang bergerak di bidang ritel, keuangan, dan teknologi.

“Karena adanya peluang itu, maka Indonesia Eximbank di tahun ini akan enginisiasi suatu program untuk membantu para pelaku usaha berorientasi ekspor/eksportir, yaitu Digital Handholding Program (DHP),” paparnya.

Menurut Sinthya, upaya yang dilakukan perusahaanya melalui DHP diharapkan dapat membantu pelaku UMKM berorientasi ekspor untuk meningkatkan daya saing produk unggulannya di pasar global melalui pendampingan, pemberian fasilitas, dan pelatihan yang diberikan secara berkesinambungan.

“Sehingga pelaku UMKM ekspor Indonesia akan mampu memasarkan, memperluas akses pasar, serta mempromosikan produknya di pasar global,” jelasnya.

(jpg/JPC)