25 radar bogor

2018, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Tembus 67 Juta

Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Dok. JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Pertumbuhan mengagumkan terus terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Jumlah pergerakan penumpang dan pesawat di bandara yang berada dalam pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero) itu mengalami lonjakan. Total penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada akhir tahun ini diprediksi mencapai 67 juta lebih.

“Untuk pergerakan pesawat dari Januari hingga September 2018 realisasi pertumbuhan rata-rata mencapai lima persen. Sedangkan, untuk pertumbuhan penumpang rata-rata mencapai tujuh persen,” ujar Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta M Suriawan Wakan di Jakarta, Rabu (10/10).

Sebelumnya, jumlah pergerakan pesawat hingga kuartal III-2017 sebanyak 331.636 pergerakan. Sedangkan, pada 2018 dengan periode yang sama, yaki hingga September mencapai 348.623 pergerakan.

Adapun, data penumpang pada September 2017 mencapai 46.617.678 jiwa. Sedangkan, realiasi pergerakan penumpang sejak Januari hingga September 2018 sebanyak 49.850.821 jiwa.

Wakan memproyeksikan, pertumbuhan pergerakan pesawat hingga akhir tahun ini akan berada dalam rentang 5,5 persen sampai tujuh persen.

Untuk pergerakan penumpang prognosanya mencapai 7-8 persen. Dia optimis pertumbuhan pergerakan pesawat maupun penumpang bisa tetap diatas angka tersebut.

Dia menjelaskan, pihaknya saat ini secara terus menerus mempercantik diri dengan berbagai teknologi dan terus mewujudkan komitmen perusahaan guna mengakomodir pertumbuhan penumpang yang terus merangkak naik.

“Bandara Soekarno-Hatta saat ini tidak hanya sebuah bandara, tetapi juga area yang dapat menumbuhkan kreasi dalam industri teknologi digital. Berbagai fasilitas berteknologi canggih dan modern ada di bandara ini. Komitmen itu diwujudkan oleh AP II dalam upaya menumbuhkan geliat perekonomian digital di Indonesia,” jelasnya.

Selain karena telah berteknologi modern, pertumbuhan di bandara ini terjadi juga karena adanya berbagai penyelenggaraan di Tanah Air, seperti ibadah haji, Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 serta pertemuan IMF-World Bank Annual Meetings 2018.

“Kami berharap diujung akhir tahun ini yakni Natal dan Tahun Baru bisa mendongkrak wisatawan untuk datang dan berangkat dari bandara secara terus menerus meningkat dan semakin bersaing sebagai bandara di dunia yang menjadi kebanggaan Indonesia itu,” tegas Wakan.

Selaras dengan peningkatan penumpang dan pesawat tersebut, didapat lima kota domestik yang menjadi daerah paling favorit, yakni Surabaya, Denpasar, Medan, Makassar, Yogyakarta. “Adapun lima kota besar Internasional pertama masih didominasi Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hongkong, Bangkok,” pungkasnya.

(srs/JPC)