25 radar bogor

Setelah Drama Hoax Ratna Sarumpaet Benarkan Klaim Rommy, Karding Minta Tim Jokowi-Ma’ruf Jangan Jemawa

Ratna Sarumpaet (Miftahulhayat/Jawa Pos)

JAKARTA-RADAR BOGOR Usai kasus menyebarkan kabar hoax yang dilakukan Ratna Sarumpaet, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengklaim pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno beralih ke paslon lain. Klaim dari Romahurmuziy itu dibenarkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.

Akan tetapi, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding meminta pihaknya tidak jemawa dengan realita kasus hoax yang dilakoni Ratna Sarumpaet.

Menurut Karding, kebohongan yang dilakukan Ratna berpotensi membuat relawan Prabowo-Sandi kecewa. “Bisa jadi (pendukung Prabowo-Sandi beralih dukungan) karena orang punya persepsi soal hoax itu,” kata Karding di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (7/10).

Infografis drama hoax Ratna Sarumpaet (Rofiah Darajat/JawaPos.com)

Untuk itu, pihak Jokowi-Ma’ruf akan menyambut dengan senang hati jika memang ada pendukung Prabowo-Sandi yang beralih hati. Karena dalam sebuah persaingan, jumlah dukungan akan sangat berpengaruh pada peluang meraih kemenangan.

“Saya kalau pilihan-pilihan (persaingan Pilpres, Red) begini, siapa pun yang mendukung kami terima. Berterima kasih,” tandasnya.

Sejalan dengan itu, hingga Sekjen PKB itu belum memiliki data beberapa pendukung dari paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang berpindah ke pihak Jokowi-Ma’ruf.

Ke depan, dia meminta setiap kubu di Pilpres 2019 untuk menyudahi kampanye hoax dan kampanye hitam. Sebab dampak yang ditimbulkan bisa sangat luas. Belajar dari kasus drama kebohongan Ratna Sarumpaet, banyak dampak negatif yang ditimbulkan.

(ce1/sat/JPC)