JAKARTA-RADAR BOGOR Kaolisi Indonesia Kerja (KIK) Jokowi-Ma’ruf baru saja menyelesaikan pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical. Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar satu setengah jam itu, disepakato beberapa poin kesepakatan.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto mengatakan, Ical yang bertindak sebagai mentor senior memberi banyak masukan positif kepada koalisi Jokowi-Ma’ruf. Terutama terkait cara berkampanye. Mantan ketum Golkar itu juga menegaskan agar koalisi menampilkan hal-hal positif untuk membangun negeri.
“Bang Ical kami jadikan mentor senior. Kami sudah membahas hal-hal stretegis demi bangsa dan negara. Kami menerima arahan dan kritik positif bagi bekerjanya tim kampanye,” ujar Hasto di Jalan Ki Mangunsarkoro nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/10).
Di tempat yang sama, Ical juga mengatakan, timses harus mengedepankan narasi positif dalam kampanye sesuai dengan arahan Joko Widodo (Jokowi). Dengan demikian maka kepentingan bangsa diharapkan lebih diutamakan di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Selain itu Ical juga memandang positif hubungan baik antara Ketua TKN Erick Thohir dan Sandiaga Uno. Menurutnya situasi ini bisa dimanfaatkan untuk kebaikan bersama.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mencontohkan, ketika ada kesalahan yang dibuat oleh kubu Prabowo, maka Erick senantiasa bertemu dengan Sandi untuk meluruskannya. Pun demikian sebaliknya.
“Seperti yang disampiakan oleh pak Jokowi sendiri ini (Pilpres) bukan peperangan, ini suatu kontestasi membutuhkan yang harus bisa menciptakan keamanan dan persahabatan, seperti pertemanan Sandi dan Erick,” kata Ical.
“Kalau ini bisa kita capai maka pemilu itu bisa jadi pemilu yang baik,” imbuhnya.
Sementara itu Erick menilai, wejangan dari Ical bisa sangat bermanfaat bagi TKN. Ia pun menegaskan, dalam pertemuan ini bisa membawa kebaikan bagi rakyat di masa yang akan datang.
“Kita harus bisa memperlihatkan soliditas bersama demi terciptanya pilpres yang bisa berjalan baik yang tentu saja bisa berimbas pada masa depan untuk rakyat itu sendiri,” pungkasnya.
(sat/JPC)
