25 radar bogor

Manjakan Petani Dengan Kartu Tani Mandiri

Acara seremonial penanaman padi secara simbolis.

PAMIJAHAN – RADAR BOGOR, Para petani yang ada di Kabupaten Bogor semakin dimanjakan oleh pemerintah dengan program Kartu Tani Mandiri.

Berbagai kebutuhan para petani yang disubsidi pemerintah, dijamin harganya tetap sama jika mereka membeli dengan menggunakan Kartu Tani Mandiri atau KTM di kios-kios yang telah ditentukan.

Kadis Distanhorbun Siti Nurianty mengatakan, Kartu Tani Mandiri dapat meringankan beban para petani untuk menjangkau berbagai kebutuhan pokok petani dengan harga subsidi oleh pemerintah.

Ia menargetkan, harga-harga kebutuhan petani seperti pupuk, dijamin oleh pemerintah dengan Kartu Tani Mandiri.

“Jadi tidak akan ada perubahan harga. Karena kita sudah data semua kebutuhan para petani. Data-data kebutuhan, termasuk harganya, sudah tertera semuanya di database,” beber Nurianty usai melakukan acara seremonial penanaman padi secara simbolis, kemarin.

Para petani, kata dia, tinggal membeli dengan kartu itu. Misalnya, harga pupuk urea Rp. 1.800, ya selamanya akan seharga itu.

“Tidak ada lagi yang bisa menaikan harga melebihi yang ditetapkan batasnya. Kami jamin itu. Sebelum ada kartu ini, kita tidak bisa mengontrol sepenuhnya, ” pungkasnya.

Ia melanjutkan, program Kartu Tani Mandiri akan menjangkau seluruh petani yang ada di 40 Kecamatan Kabupaten Bogor. Untuk tahap awal, baru empat kecamatan yang menerima, yaitu Kecamatan Ciampea, Cijeruk, Dramaga, dan Pamijahan.

Ada 45.000 kartu yang sudah disiapkan. Untuk tahap pertama, baru 20.154 kartu yang sudah cetak. Selebihnya masih dalam proses.

“Dari yang proses ini di sebanyak 1.680 kartu sudah kami bagikan untuk kelompok tani di Kecamatan Tenjo dan Parungpanjang 2 September lalu . Sisanya 23.329 masih dalam proses cetak dan akan kami bagikan ke 34 kecamatan lainnya,” lanjut Nurianty.

Ditanya soal agen-agen distribusi yang siap, saat ini Distanhorbun yang bekerja sama dengan Bank Mandiri masih melakukan berbagai persiapan.

Ia mencatat, ada 128 agen distributor yang siap untuk menjual berbagai kebutuhan petani yang disubsidi. Dari 128 agen tersebut, 117 agen sudah siap.

“Sisanya masih dalam proses preparasi di ECO. Sebab pelayanan menggunakan kartu nanti dengan Mesin EDC. Jadi kami jamin semua harga di Indonesia sama. Ini subsidi langsung dari pemerintah,” lanjutnya.

Selain keuntungan dari sisi harga, Kartu Tani Mandiri memiliki berbagai keuntungan lainnya. Misalnya mengambil uang dengan tarik tunai, belanja dengan uang elektronik.

Ia juga berharap program ini semakin memudahkan para petani untuk menjangkau kebutuhan sehari-hari, sehingga kesejahteraan mereka serta hasil produksi pertanian di Kabupaten Bogor semakin meningkat.

“Saya berharap di tahun 2019 semua kartu sudah diterima oleh para petani. Semangat dengan Kartu Tani Mandiri juga ingin memfamiliarkan para petani desa agar terbiasa dengan dunia bank. Istilah Bankable,” imbuhnya. (cr3)