JAKARTA-RADAR BOGOR Anak dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Hanum Rais, tengah menjadi sorotan usai menyamakan Ratna Sarumpaet dengan Cut Nyak Dien dan RA Kartini. Bahkan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Jokowi-Ma’ruf sampai berencana mengirimkan buku SMP berisi sejarah dua pahlawan nasional itu.
Menanggapi itu, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno enggan berkomentar banyak. Sandi, sapaan akrabnya, sepenuhnya menyerahkan hal itu kepada Hanum.
Namun jika berada di posisi Hanum, Sandi memastikan akan merasa senang apabila ada orang yang memberinya buku. Sekalipun buku itu berisi sejarah Cut Nyak Dien dan RA Kartini.
Infografis hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet (Rofiah Darajat/JawaPos.com)
“Saya serahkan kepada Mbak Hanum. Tapi, kalau saya sih dikasih buku senang,” ujar Sandi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (8/10).
Diketahui, Sektetaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan akan memberikan buku sejarah dan buku perjuangan RA Kartini kepada Hanum Rais.
“Nanti bidang perempuan TKN (tim kampanye nasional) sore nanti akan mengirimkan buru sejarah kepada Mba Hanum Rais, dikirimkan pakai Go-Jek saja,” ujar Hasto di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Kamis (4/10).
Menurut Hasto, diberikannya buku tersebut supaya putri dari Amien Rais itu mengerti tentang sejarah terutama sosok RA Kartini dan juga Cut Nyak Dien. Sehingga tidak asal menyamakan lagi sesorang dengan pahlawan nasional.
“Jadi supaya memahami betul siapa Cut Nyak Dien dan siapa Ibu Kartini,” katanya.
Hasto juga berharap, dengan diberikannya buku tersebut, Hanum mengerti dan mudah membuat perbandingan siapa saja kaum perempuan yang pantas disejajarkan oleh Cut Nyak Dien dan RA Kartini.
(sat/JPC)
