CIBINONG – RADAR BOGOR, Tiga emas menjadi bukti jika tim drum band Kabupaten Bogor layak diperhitungkan.
Sebelumnya, drum band memang tidak diberikan target oleh KONI maupun Kontingen Kabupaten Bogor. Bahkan, cabor ini seolah menjadi ‘anak bawang’ yang dianggap belum layak untuk bisa meraih emas.
Namun, fakta berkata lain. Kemarin (03/10) Kabupaten Bogor menyabet tiga emas untuk nomor LKKB 6.000 meter mix, LBJP 600 meter mix, dan LBJP 600 meter putra.
“ Kita memang tidak dibebankan target, mengalir saja. Karena drum band awalnya memang tidak diperhitungkan di porda,” kata Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Bogor, Eko Romli Wahyudi, kepada Radar Bogor, kemarin (03/10).
Dengan raihan ini, ia sangat yakin bisa mengunci gelar juara umum. Mengingat dari 10 emas yang diperebutkan, masih ada enam nomor lagi yang akan dipertandingkan.
Sementara, dari 10 nomor pertandingan, proyeksi emas bagi Kabupaten Bogor ada di nomor Lomba Unjuk gelar (LUG).
Terkait penampilan tim saat bertanding, Eko mengaku cukup puas. Namun, ada yang harus di evaluasi, salah satunya soal fisik pemain. “ Fisik karena lebih utama dalam pertandingan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PB PDBI Pusat Kombes Pol, Joko Sarwoko mengapresiasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jabar 2018. Menurutnya, penampilan cabor drum band di Porda XIII Jawa Barat 2018 akan dijadikan tolok ukur persiapan PON Papua 2020.
” Porda XIII Jawa Barat 2018 saya lihat manajemen cukup rapih,” katanya. Dikatakannya, sebagai tuan rumah Kabuapten Bogor sangat siap. “Semua fasilitas yang disediakan panitia maksimal dan memenuhi syarat. Artinya, porda kali ini dapat menjadi sebuah percontohan bagi daerah lain,” katanya. (nal/c)
