BOGOR-RADAR BOGOR, Walikota Bogor Bima Arya menyaksikan secara langsung para atlet Kota Bogor berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2018 yang berlangsung di Kabupaten Bogor. Kehadiran Bima Arya untuk memberikan suntikan semangat bagi para atlet yang berlaga.
Bima Arya terlihat menyaksikan dua cabang olahraga, yakni Wushu dan Badminton, Rabu (4/10/2018). Dalam pertandingan yang digelar di Hanggar Basarnas, Lanud Atang Senjaya, Kabupaten Bogor, tim wushu dari kontingen Kota Bogor sukses mengemas 6 emas, 5 perak dan 7 perunggu.
“Target kita secara keseluruhan adalah 45 medali emas, 4 diantaranya dari Wushu ini. Alhamdulillah sudah terlampaui dari wushu, bahkan melebihi target. Semoga keberhasilan tim Wushu ini juga diikuti cabang olahraga lain,” ungkap Bima.
Enam emas dari cabor Wushu disumbangkan oleh Markus (2 medali), Zoura (2 medali), Hizkia dan Ricky. Sementara perak diraih oleh Vivi, Regina (dua medali), Moda dan Kian. Sedangkan perunggu didapat Bene (dua medali), Regina, Dito, Ricky, Asti dan Jevlin.
Usai menyaksikan Wushu, Bima Arya kemudian melanjutkan dukungannya ke GOR Laga Tangkas, Cibinong, Kabupaten Bogor untuk menyaksikan final badminton beregu putra antara Kota Bogor melawan Kabupaten Bekasi. Dalam laga itu, Kota Bogor sukses melumat dengan telak tim Kabupaten Bekasi dengan skor 3-0. Emas pun diraih oleh tim kota hujan.
Ke depannya, Bima Arya telah memerintahkan kepada semua Dinas, Camat dan Lurah untuk ambil bagian dalam mendukung tim Porda Kota Bogor yang berlangsung di Kabupaten Bogor.
“Saya tadi menginstruksikan kepada semua dinas, camat, lurah untuk memantau Porda, jadwal-jadwalnya lihat, kalau bisa luangkan waktu untuk mengajak staf dan warga untuk mendukung. Saya kalau ada waktu lenggang sedikit, pasti datang. Dengan adanya dukungan langsung diharapkan bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet Kota Bogor yang berlaga,” tandasnya.
Pelatih wushu Kota Bogor Gogi Nebulana mengucapkan terimakasihnya atas perhatian dan dukungan langsung dari Walikota Bogor Bima Arya. Kontingen wushu Kota Bogor, kata dia, dalam Porda Jabar 2018 ini menurunkan 16 atlet untuk 20 kelas dengan target 4 medali emas.
Sementara itu, Pjs Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bogor Oma Suhendar mengaku bangga dengan torehan tersebut. Hal tersebut karena Kota Bogor belum pernah menorehkan medali emas di cabor badminton sejak Porda digelar.
“”Sebenarnya dengan kita mampu menembus final saja sudah cukup baik. Tapi Alhamdulillah, akhirnya bisa menjadi juara. Kami semakin optimistis untuk melanjutkan prestasi di nomor lain. Masih ada peluang di nomor tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran,” pungkasnya. (rabas/indra/pri)
