JAKARTA-RADAR BOGOR,Bonek dan Aremania masih terikat kesepakatan untuk tidak melakukan away saat kedua tim bertemu. Nah, jelang laga kedua Super Derby Jawa Timur pada Minggu (30/9) mendatang, manajemen Persebaya pun sudah mengimbau agar Bonek tak nekat berangkat ke Malang. Hal ini adalah upaya preventif yang dilakukan manajemen agar tidak terjadi bentrokan yang bisa memakan korban.
Bukan hanya manajemen, gelandang Persebaya Surabaya Misbakhus Solikin juga mengimbau Bonek tak datang ke Malang. Wakil kapten Persebaya ini meminta Bonek untuk bertahan di Surabaya dan mendoakan kemenangan tim.
Persebaya akan menghadapi Arema FC pada Minggu (30/9) nanti. Pertandingan Super Derby Jawa Jatim tahap kedua ini akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang
Saat ditemui wartawan seusai sesi latihan Senin (24/9) petang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Solikin punya pesan khusus untuk Bonek. Ia melarang suporter tertua di Indonesia ini untuk hadir di Kanjuruhan.
“Buat Bonek, berikan dukungan dan doa saja dari Surabaya. Kalau datang ke sana juga bahaya,” tutur sahabat Evan Dimas Darmono itu.
Walaupun belum pernah merasakan sensasi melawan Arema FC di Kanjuruhan, Solikin yakin bisa meredam teror pendukung tuan rumah. Skuad Persebaya, imbuh Solikin, siap tampil spartan di kandang singa.
“Selama suporter di luar lapangan, itu tidak masalah. Tekanan mereka adalah motivasi kami untuk mengalahkan mereka. Tekanan di luar lapangan juga sama saja. Yang penting kami fight di lapangan,” tutur Solikin.
(saf/JPC)
