RADAR BOGOR-Manchester United mendapat malu besar dari klub Championship (kasta kedua liga Inggris) Derby County, Rabu (26/9) dini hari WIB.
Melakoni laga babak ketiga Piala Liga Inggris atau Carabao Cup di Old Trafford, MU takluk lewat drama adu penalti 7-8, setelah dalam 2 x 45 menit bermain imbang 2-2 (tak ada babak perpanjangan waktu).
MU unggul lebih dahulu lewat Juan Mata di menit ke-3. Derby membalas di babak kedua lewat tendangan bebas spektakuler Harry Wilson di menit ke-59.
Tuan rumah harus bermain dengan sepuluh pemain setelah kiper Sergio Romero kena kartu merah pada menit ke-67. Ini membuat Juan Mata keluar untuk memberi tempat kepada kiper pengganti Lee Grant.
MU tertinggal lewat gol Jack Marriott di menit ke-86. Namun, Marouane Fellaini menyamakan kedudukan pada menit ke 90+5.
Pada babak adu penalti, Romelu Lukaku, Ashley Young, Fellaini, Fred, Anthony Martial, Diego Dalot dan Nemanja Matic menunaikan tugas dengan baik. Namu, tidak untuk Phil Jones penendang terakhir MU.
Sementara delapan eksekutor Derby berhasil menyelesaikan tugasnya.
Ini adalah kekalahan kelima beruntun MU dalam lima laga yang harus diselesaikan lewat adu penalti. Tiga kali di Piala Liga, satu di Piala FA dan satu di Cummunity Shield.
Pelatih MU, Jose Mourinho mengaku timnya kesulitan meladeni Derby, apalagi harus melakoni drama penalti. “Saya tahu kami akan berada dalam masalah dengan Jones dan Bailly,” ujarnya seperti dikutip dari ESPN.
Malu buat MU dan Mourinho, tapi kebanggaan buat Derby khususnya si pelatih Frank Lampard.
Ya, legenda Chelsea mantan anak asuh Mourinho itu memetik kemenangan terbesar, paling penting sepanjang kariernya sebagai pelatih. “Saya agak kaget, tapi dengan cara yang baik. Pemain menunjukkan kepribadian yang kuat, apalagi saat penalti. Mereka hebat, saya bangga menjadi manajer mereka,” katanya. (adk/ysp)
