25 radar bogor

Pelebaran Jembatan Otista dan Sempur, Dinas PUPR Butuh Rp90 Miliar

FIKRI/RADAR BOGOR NIKMATI LIBURAN: Kemacetan di Jalan Otista, Kecamatan Bogor Tengah, Minggu (17/6).
Kemacetan di Jalan Otista (dok.Radar Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR,Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor berencana untuk memperlebar badan jembatan di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) agar antrean tak lagi terjadi hingga menyebabkan kemacetan.

“Kami sudah mengajukan bantuan baik ke provinsi maupun pusat dan yang pasti pelaksanaan (pelebaran jem­batan) setelah anggaran itu turun, tapi kita terima barang­nya saja,” ujar Kepala DPUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi kepada Radar Bogor.

Dana yang diminta tersebut, kata dia, sebesar Rp90 miliar. Sebab, bukan hanya jembatan Otista yang akan dilebarkan, melainkan dengan jembatan di Jalan Jalak Harupat. Chusnul mengaku, bisa saja dibiayai oleh APBD Kota Bogor.

Namun karena anggaran yang cukup besar maka bisa menutup pada kegiatan prioritas lainnya.

“Jadi tergantung dari priori­tasnya di situ, apakah akan menutup kepada anggaran ke­giatan prioritas yang lain kerena anggaran cukup besar,” jelas Chusnul.

Menurut dia, kebutuhan ang­garan yang diajukan baik ke provinsi maupun pusat un­tuk kegiatan jembatan Otista sendiri sebesar Rp40 miliar.

Sedangkan untuk jembatan Sempur di Jalan Jalak Harupat lebih besar di angka Rp50 miliar. Untuk desain pun kata Chusnul sudah siap.

Kemacetan di kawasan tersebut diperparah dengan perte­muan arus kendaraan dari Jalan Pajajaran, baik dari arah Terminal Baranangsiang maupun Jalan Pajajaran yang membuat antrean semakin panjang pada jam kerja. (gal/ysp)