LEUWILIANG–RADAR BOGOR,Setelah seharian melakukan pencarian, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bogor, menemukan jasad Febrian Dhani Ismail (14) warga Kampung Geluduk, Desa Barengkok, Kecamatan Lewiliang, kemarin (24/9) sekitar pukul 08.00.
Sehari sebelumnya, atau Minggu (23/9) Febrian dikabarkan terseret dan tenggelam di Sungai Cianten. Informasi yang dihimpun Radar Bogor, sebelum kejadian, Febrian bersama 30 rekan santrinya, tengah mandi di sungai sekitar pukul 12.00.
Namun, Febrian terbawa arus sungai. Melihat kejadian itu, rekan-rekan Febrian berusaha menolong, namun tidak membuahkan hasil. Mereka pun melaporkan kejadian ini ke warga setempat.
“Kami dapat laporan jika ada anak yang hanyut. Laporan itu langsung saya infokan ke Polsek Leuwiliang,” kata Ketua RW 03, Kampung Geluduk, Dede.
Selang beberapa waktu, Tim Reaksi Cepat dari BPBD Kabupaten Bogor, polisi dan Satpol PP Kecamatan Leuwiliang, tiba di lokasi. Tim gabungan langsung melakukan pencarian. Namun, hingga tengah malam tim tidak berhasil menemukan korban.
Pencarian pun dilanjutkan pada pagi hari. Sekitar pukul 08.00, tim menemukan jasad korban dua kilometer dari lokasi kejadian.
“Pencarian sempat terkendala arus sungai yang deras, dan banyaknya ranting pohon,” kata Ketia tim TRC, wilayah barat, Arif Rahman, kepada Radar Bogor.
Korban tercatat sebagai salah satu santri pesantren yang ada di Leuwiliang. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah duka.(cr3/ysp)
