JAKARTA-RADAR BOGOR Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berjanji akan membawa kampanye Pilpres 2019 dengan kondisi yang menyejukkan. Bahkan, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tak segan melaporkan sendiri pendukungnya, yang melanggar komitmen ini.
Hal itu diungkapkan Sandiaga usai melakukan deklarasi kampanye damai di Monas, Jakarta, Minggu (23/9) pagi. Dia bilang, tim kampanyenya akan menolak kampanye dengan menyebarkan berita bohong alias hoaks.
“Kita tindak tegas untuk pendukung-pendukung kita, bahkan kita akan laporkan pendukung-pendukung kita langsung ke pihak yang berwajib. Jadi kita tidak ingin ada toleransi sedikitpun terhadap kampanye yang bernuansa hoaks,” kata Sandiaga.
Menurut Sandi, nantinya ada sebuah tim khusus untuk mengawasi tim kampanyenya yang kerap menyebarkan berita bohong (hoaks). Tim itu pun terbagi untuk beberapa tugas khusus.
“Ada ditim kita untuk memantau semua dari key influencer kita dan key openion leader kita, yang kita untuk tetap menjaga kesejukan ini dan ada tiga rules-nya,” ungkapnya.
“Satu apakah informasi yang tersampaikan itu terverifikasi, akurasi. Kedua apakah itu bermanfaat dan ketiga apakah itu bisa menyakitkan dari pendukung presiden dan pak Kiai (ma’ruf),” lanjut dia.
Di sisi lain, Sandiaga menyebutkan komitmen ini juga telah disepakati oleh capres pendampingnya, Prabowo Subianto. Mereka sepakat untuk membawa kampanye damai sampai 13 April mendatang.
“Karena Pak Prabowo sendiri yang mencoret-coret itu narasi daripada tim kreatif dan kita komit tidak ingin ada toleransi (kampanye hitam). Kita ingin damai,” pungkasnya.
