25 radar bogor

Optimalkan Aset-Aset Anda untuk Lebih Sukses

Penulis : Mohamad Cholid ( Business & Executive Coach, sertifikasi Marshall Goldsmith Stakeholder Centered Coaching)

SEBAGIAN pembaca mengharapkan agar ada penjelasan lebih lengkap untuk tulisan Langkah Kongkrit Menopang Pertumbuhan Strategis (Radar 6/9/2018, hal.11). Baik. Kita cermati apa saja aset-aset dan kekuatan internal yang dapat dioptimalkan membangun momentum pertumbuhan usaha secara strategis.

Di industri apa pun Anda, dengan model bisnis seperti apa pun beroperasi, dan sebesar apa pun ukuran usaha (Rp 10 M, Rp 50 M sampai Rp 50 T sekalipun), Anda selalu memerlukan momentum untukmelaju lebih cepat secara terkendali.

Pernah nonton peluncuran roket pesawat untuk ke angkasa luar? Ledakan dan dayad orong pertama yang memungkinkan roket terbang itulah momentum.

Dalam pelbagai aspek kehidupan, utamanya kegiatan-kegiatan yang perlu diukur pencapaiannya — dari kegiatan usaha, urusan pribadi, aktivitas olah raga – kita memerlukan momentum untuk menjadi lebih baik dan hebat.

Sekarang fokus keaset-aset dan kekuatan internal kegiatan usaha. Pemahaman dasar akunting menyebutkan, aset adalah semua hal yang dimiliki oleh perusahaan. Berupa uang cash dan yang setara cash, bonds, piutang ke pembeli, peralatan kantor, mesin, inventori (barang dagangan), properti, sarana transportasi, dan ada juga yang menambah kan good will (misalnya merek dagang yang dikenal publik, keahlian spesifik yang istimewa, data pelanggan).

Sebagaimana Anda sadari, sebagian aset diadakan dengan dana pinjaman – maka disamping assetadaliability (kewajiban), untukmembayar pinjaman tersebut.

Dalam perkembangan belakangan ini, banyak perusahaan tidak harus memiliki peralatan dan sarana sendiri, tapi menyewa. Dari sarana transportasi, bahkan pabrik, sampai sistem IT (information technology).

Sejumlah rumah sakit di Indonesia sistem IT-nya sudah berbasis sewa, sehingga tidak harus investasi mahal untuk peralatan dan tim. Perusahaan-perusahaan lain banyak yang mengandalkan cloud computing, supaya tidak harus investasi server.

Dengan cara itu, kegiatan bisnis hari ini memiliki kelincahan dan fleksibilitas untuk berkembang jauh lebih baik dibandingkan 10 tahun lalu. Berkembangnya sharing economy dan subscription model, didukung pengoptimalan teknologi informasi, menyebabkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas usaha meningkat pesat.

Bagaimana usaha Anda? Sekarang bersama tim lakukan ases menulang, setiap jenis dari semua aset yang tersedia di perusahaan apakah sudah didayagunakan optimal atau belum.

Termasuk kepintaran istimewa tim, apakah sudah diandalkan memberikontribusi lebih signifikan bagi pencapaian goal. Apakah tim Anda sudahmemberikan pengalaman hebat, lebih dar imemuaskan, bagi pelanggan?.

Akui juga,apakah ada aset-aset yang sesungguhnya tidak perluh arus dibeli/dimiliki, karena bisa sewa? Aset tersebut bisa dijual untuk nambah cash.

Sampai hari ini masih sering saya temui perusahaan-perusahaan yang kurang sungguh-sungguh mengoptimalkan aset-aset mereka. Banyak yang mubadzir.

Bahkan mereka masih ada yang sembrono pula terhadap waktu, padahal waktu adalah aset pinjaman dari Tuhan yang tidak bisa ditabung. Hari ini habis, besok sudah hari baru.

Kalau mau lebih efektif, akui saja realitas organisasi hari ini, mana saja yang kurang fit untuk meraih target — termasuk ketidakdisiplinan pimpinan dan tim – agar bisa dibenahi segara. Silakan buktikan,disiplin pengelola dan tim dalam interaksi sehari-hari fokus pada goal dan optmimalisasi aset-aset dapat mempercepat terbentuknya momentum sukses. (*)

(Untukmengembangkanbisnis Anda dan peluangkonsultasi, silakankontak 085280538449)