BEIJING-RADAR BOGOR,AnthonySinisuka Ginting berpeluang mempertahankan gelar Korea Selatan Terbuka yang ia raih tahun lalu di tahun ini. Berstatus sebagai juara Tiongkok Terbuka 2018, Ginting tengah diliputi rasa percaya diri tinggi.
Indonesia sendiri mengirimkan empat wakil tunggal putra ke Korea Selatan Terbuka 2018 pada 25-30 September nanti. Selain Ginting, tiga wakil lainnya adalah Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa, dan Jonatan Christie.
Tahun lalu, Ginting berhasil keluar sebagai juara setelah merontokan kopmpatriotnya, Jojo dalam drama rubber game dengan skor 21-13, 19-21 dan 22-20. Satu tahun berselang, Ginting siap kembali berkiprah di Negeri Ginseng.
Keberhasilan mengalahkan bintang bulu tangkis seperti Lin Dan, Viktor Axelsen, Chen Long, Chou Tien Chen dan Kento Momota di Tiongkok Terbuka 2018 tentunya tidak hanya menaikkan rasa kepercayaan diri Ginting, tapi membuatnya kian diwaspadai oleh lawan-lawannya nanti.
Berdasarkan hasil drawing, Ginting akan bertemu wakil Prancis Lucas Corvee di babak pertama nanti. Dengan asumsi memenangkan laga melawan pemain non unggulan tersebut, Ginting akan lolos ke babak kedua dan akan menjamu pemenang antara wakil Taiwan Wang Tzu Wei dan Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand).
Jika melangkah dengan mulus, Ginting baru menemui lawan beratnya di babak perempat final. Ia akan bertemu kembali dengan Tien Chen.
Andai bisa kembali menang, ia kemungkinan besar akan kembali menjalani duel dengan Momota di babak semifinal yang tentunya tidak mau dipecundangi lagi untuk ketiga kalinya secara beruntun setelah kalah di Asian Games 2018 dan Tiongkok Terbuka 2018.
Ginting juga boleh dibilang merupakan satu-satunya wakil yang paling berpeluang membawa gelar juara. Pasalnya, Indonesia tidak mengirim pemain-pemain terbaik mereka yang lain, seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Memang masih terlalu cepat memprediksi Ginting akan kembali melenggang setidaknya ke babak semifinal. Namun, dengan modal kuat sebagai jawara Tiongkok Terbuka 2018 yang merupakan turnamen level super 1.000, Ginting tentu sangat mungkin mempertahankan gelar di Korea Selatan nanti.
(isa/JPC)
