BOGOR–RADAR BOGOR,Universitas Pakuan (Unpak) jalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Central Luzon State University (CLSU) Philippines, di Gedung Rektorat, kemarin (20/9).
Penandatanganan MoU yang dihadiri langsung 11 delegasi CLSU ini berkaitan tentang Kemitraan Untuk Akademik, Penelitian dan Pertukaran Budaya.
Rektor Unpak, Bibin Rubini mengatakan, penandatanganan MoU ini pada intinya untuk meningkatkan reputasi masing-masing khususnya untuk membangun SDM yang baik.
“Jadi di dalam MEA ada hal yang memang harus kita sambut baik, uluran kerja sama ini. Karena kita tidak bisa hanya hidup Indonesia, tapi di dalam community Asean mengharuskan untuk pertukaran penelitian, data dan budaya. CLSU dan Unpak hampir memiliki budaya yang sama, bahkan bukan hanya dengan CLSU tapi dengan universitas lainnya juga,” tutur Bibin.
Bibin mengatakan, jalinan kerja sama ini diharapkan tidak hanya akan berakhir di penandatanganan saja. Namun, ada tindak lanjut ke depannya.
“Saya tidak mau sudah ditanda tangan tapi tidak ditindaklanjuti oleh para dekan, karena tidak ada artinya ketika tidak ada tindak lanjut. Jadi mungkin mereka memandang Unpak adalah universitas swasta yang memang dinilainya punya akar budaya,” tuturnya.
Kemudian, sambung Bibin, hal serupa bisa menjadi satu tantangan sekaligus kesempatan. Jika tidak waspada, maka bisa saja mereka mengambil alih pangsa pasar di Indonesia. Sebab pertukaran budaya juga penelitian, terlebih dengan adanya MEA.
Senada Vice President of Academic Affairs CLSU, Melissa E. Agulto mengatakan, penandatanganan MoU ini diharapkan nantinya kedua belah pihak bisa menyelenggarakan kegiatan internasional secara bersama-sama.
“Ya, setelah penandatanganan MoU, dilanjutkan dengan Memorandum of Agreement (MoA). Pembahasan lebih detail antarfakultas, khususnya fakultas pendidikan yang ada di Unpak juga CLSU, karena sudah ada 2 mahasiswa dari masing-masing kampus yang sudah mengikuti program student exchange,” beber dia. (wil)
