CIBINONG–RADAR BOGOR, Sejumlah pembangunan di Kabupaten Bogor terus digeber. Salah satunya pembangunan gedung untuk Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar). Hanya saja, rencana pembangunan ini terkendala anggaran yang tidak sesuai dengan usulan Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG).
Seperti dikatakan Sekretaris Disdamkar Kabupaten Bogor, Ma’mur. Anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp25 miliar. Dana itu meliputi konstruksi Rp18 miliar, dan sisanya untuk keperluan pengawasan dan DED.
Hanya saja, dana yang terealisasi hanya Rpp20 miliar. “Saya tahu anggaran minimal Rp25 miliar karena TABG. Idealnya untuk konstruksinya saja Rp25 miliar,” bebernya kepada Radar Bogor belum lama ini.
Alhasil, gedung tiga lantai ini dibangun seadanya. Akan ada beberapa konstruksi yang dihilangkan dari desain awal. Seperti tiang-tiang besar guna menyekat beberapa ruangan.
“Misalkan, walaupun yang direncanakan tiang besar, tapi karena tidak terlalu dibutuhkan maka anggarannya dipindahkan ke yang lain. Untuk sekat-sekatnya paling. Yang penting konstruksinya bagus,” paparnya.
Proyek pembangunan yang digarap sejak Agustus lalu ini ditarget rampung pada 30 Desember mendatang. Tapi, pria yang juga menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari bangunan tersebut mengaku pesimis. Sehingga rencananya akan diberlakukan adendum selama 50 hari.
“13 Juli penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK). Digarapnya pertengahan bulan Agustus. Upaya kita menekan pihak kontraktor untuk bekerja maksimal siang malam,” kata Ma’mur.
Ia berharap, peresmian gedung baru Disdamkar bisa dilakukan pada HUT ke-100 Pemadam Kebakaran yang jatuh pada Maret.(fik/c)
