25 radar bogor

Fitur Baru Whatsapp! Dua Kali Keluar dari Grup, Admin Tak Bisa Invite Lagi

Ilustrasi Whatsapp
Ilustrasi Whatsapp

RADAR BOGOR- WhatsApp saat ini menjadi salah satu media sosial yang paling populer di Indonesia. Dari mulai digunakan untuk urusan pribadi hingga urusan pekerjaan.

Salah satu fitur yang banyak digunakan ialah grup chat. Kamu dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang-orang dikelompok mu tanpa harus japri atau jalur pribadi.

Namun terkadang, grup kerap membuat jengkel hingga seseorang memilih untuk left. Namun yang tambah membuat kesal ialah saat tida-tiba diundang kembali oleh admin grup pada grup yang sama.

Padahal, meninggalkan grup merupakan hak setiap orang, bisa karena alasan terganggu ataupun sudah tak memiliki kepentingan lagi.

Terkait hal tersebut, untuk meredam kekesalan user, WhatsApp mengembangan fitur baru. Fitur itu ialah proteksi untuk mempersulit admin grup menambahkan kembali nomor yang telah keluar dari grup sebanyak dua kali.

“You Couldn’t add Fatso because they left the group recently. Try Again Later (Kamu tidak dapat menambahkan pengguna karena mereka baru saja meninggalkan grup. coba lagi nanti)” tulis WhatsApp saat seorang admin grup mencoba untuk menambahkan kembali pengguna yang telah keluar dari grup tersebut.

Seperti yang dilansir dari Techzim, peraturan ini karena admin grup WhatsApp mempunyai kebebasan memasukan seseorang kedalam grup tanpa harus dengan persetujuan si pengguna.

Hal ini menyebabkan sang admin dapat mengundang pengguna sesuka hati kendati telah kerap kali keluar dari grup.

Dalam hal ini, WhatsApp menilai jika itu melanggar hak para pengguna. Kemudian WhatApp membuat aturan jika pengguna keluar dari grup sebanyak dua kali maka admin grup tak lagi dapat menambahkan mereka.

Karena adanya aturan baru tersebut, saat ini seorang admin tak dapat bertindak sesuka hati. Itu berarti semua admin dan juga anggota grup harus berpikir dua kali untuk keputusannya keluar masuk grup atau menambahkan kontak lain ke grup tersebut.

WhatsApp pun berencana akan mengembangkan lagi fitur yang dapat membuat pengguna dapat melacak siapa saja orang yang meneruskan pesan hingga ke sumber intinya. Ini berguna untuk menangani kasus hoax yang banyak tersebar lewat WhatsApp. Namun fitur tersebut baru akan dilunncurkan di India. (ysp)