25 radar bogor

Dibangun di Lahan PTPN, Pembangunan Masjid Raya Nurul Iman Cigudeg Diprotes

MEGAH: Bangunan Masjid Raya Nurul Iman Cigudeg, terlihat megah. Masjid yang dibangun dengan anggaran APBD ini berada di lahan milik PTPN.

CIGUDEG–RADAR BOGOR, Pembangunan Masjid Raya Nurul Iman, Cigu­deg, beberapa waktu lalu menyi­sakan persoalan. Salah satunya soal status lahan yang digunakan untuk membangun masjid.

Sejumlah kalangan protes, dan mempertanyakan alasan Pemerintah Kabupaten Bogor membangun masjid di atas lahan milik PTPN. Padahal, masih banyak lahan lainnya yang bisa digunakan.

Di sisi lain, pembangunan masjid ini juga dinilai tidak efektif mengingat masih ada pem­bangunan masjid raya yang jarak­nya tidak terlalu jauh, tepatnya di sekitar pasar Cigudeg.

“Seharusnya yang dibangun itu masjid yang sudah dulu ada. Kok pemerintah malah bangun di atas lahan PTPN? Seharusnya pemkab menyele­saikan pembangunan Masjid Baiturrahim. Itu dari dulu belum selesai,” kata Ahmadi (37) warga Desa Cigudeg, kepada Radar Bogor.

Dikonfirmasi, Camat Cigudeg, Acep Sajidin menyebut, pemili­han lokasi sudah melalui proses musyawarah antara pemerintah dengan tokoh masyarakat.

“Ini bukan keinginan camat atau bupati. Sebelum kita ba­ngun ada prosesnya. Kita rapatkan dulu dengan masya­rakat. Ini ada bantuan sekian miliar untuk mem­bangun mas­jid raya. Silakan masyarakat yang tentukan, mau masjid mana yang dibangun,” jelasnya.

Nah, dari hasil musyawarah itu, disepakati pembangunan dilakukan di lahan PTPN. Soal admnistrasi pun, kata dia, tidak ada masalah.
“PTPN sudah mengizinkan, suratn­ya ada.

Semuanya sudah jelas. Menurut saya tidak perlu dipermasalahkan lagi. Masjid­nya sudah jadi kok,” pung­kasnya.(cr3/c)