25 radar bogor

Website Garda Jadi Terdepan Reputasi Institusi

Sosialisasi dan Workshop Perangkingan Website IPB 2018 yang digelar di IPB International Convention Center, Jum’at (14/9/2018).

BOGOR-RADAR BOGOR, Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Dodik Ridho Nurochmat menghimbau, dalam setiap kerjasama yang dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), perlu me-link-an website IPB di web. Karena akan menjadi parameter perangkingan jumlah sitasi scopus.

Selain itu, menurutnya jumlah afiliasi dosen IPB yang menggunakan akun ipb.ac.id juga akan menjadi parameter. Prof. Dodik menyampaikan kedua hal tersebut dalam Sosialisasi dan Workshop Perangkingan Website IPB 2018 yang digelar di IPB International Convention Center, Jum’at (14/9/2018).

Prof. Dodik lebih lanjut menambahkan,  sistem perangkingan perguruan tinggi saat ini tidak terbatas pada faktor akademik semata, akan tetapi juga faktor lain salah satunya situs web perguruan tinggi.

“Selain itu indikator utama yang digunakan dalam penilaian adalah seberapa besar visibilitas kinerja website IPB memberikan dampak terhadap penyebaran informasi yang ada di dalamnya. Informasi yang ada meliputi profil, kinerja, publikasi, kemahasiswaan, pengajaran, kegiatan, pendukung, dan informasi lainnya yang mencerminkan kinerja perguruan tinggi. Lebih jauh lagi, informasi tersebut haruslah mudah ditemukan oleh mesin pencari informasi, agar keunggulan IPB dapat diakses secara luas secara efektif dan efisien,” jelas Prof. Dodik.

Untuk itu ke depannya penting dilakukan analisis konten berita tentang IPB seperti valensinya bagaimana, bagaimana tahap evaluasinya, berapa valensi berita positif dan negatif.

“Memotret konten detailnya tidak bisa mengandalkan mesin pencari karena belum bisa memotret. Belum tentu valensinya positif. Tidak cukup hanya memaparkan berapa persen yang ada di media massa tetapi bagaimana valensinya harus dilihat kemudian,” ujar Prof. Dodik.

Dalam  upaya IPB berkomitmen  sebagai perguruan tinggi yang siap menghadapi era industri 4.0 banyak hal yang dipersiapkan salah satunya mulai dari infrastruktur jaringan, internet, tempat penyimpanan data, big data dan sumber daya manusia. “Ini semua kait mengait tidak bisa secara parsial. Infrastruktur harus dipersiapkan dulu, harus kompatibel. Jaringannya harus diperbaiki,” ucap Prof. Dodik.

Direktur Sistem Informasi dan Transformasi Digital (SITD) IPB, Ir. Julio Adi Santoso, M.Kom menyampaikan, kondisi terkini web unit kerja dan tantanganWorld Class University.

“Keberadaan website merupakan garda terdepan dalam melihat institusi. Di jaman sekarang memperkenalkan institusi itu salah satunya dengan website. Kita berusaha supaya IPB itu dikenal. Dengan website dapat mengoptimalkan promosi dan meningkatkan reputasi. Oleh karena itu, cara melihat reputasi lihat dari websitenya. Ini adalah pandangan awal dari suatu institusi. Dilihat dari website dulu,” jelas Julio.

Menurut Julio saat ini, situs web IPB dan unit-unit di dalamnya telah ada dan sebagian besar telah memenuhi kelengkapan informasi yang sesuai standar IPB. Standar ini selalu dimutakhirkan untuk mengikuti standar internasional perguruan tinggi berdasarkan indikator perangkingan universitas dunia.

Oleh karena itu, situs web IPB berikut unit-unit di dalamnya harus terus melakukan pemutakhiran baik data maupun fitur, agar sesuai dengan perkembangan dunia. Upaya pemutakhiran tersebut perlu dilakukan agar IPB dapat bersaing dan memiliki posisi yang tinggi dalam perangkingan universitas kelas dunia (World Class University Ranking).

Sementara itu Kepala Biro Komunikasi IPB, Ir.Yatri Indah Kusumastuti, MSi mengungkapkan bahwa berbagai upaya branding IPB telah dilakukan setiap hari. “Sehingga IPB pun cukup diperhitungkan dan masyarakat mengenal bahwa IPB merupakan kampus paling inovatif, kampus rakyat, kampus hijau dan itu adalah branding,” paparnya.

Kegiatan ini juga mengadirkan pakar branding ternama yang juga alumnus IPB, Amalia E. Maulana, dosen Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB, Firman Ardiansyah, S.Kom, MSi dan SEO Expert Baba Studio,  Zeembry, S.Kom. (dh/ris)