25 radar bogor

Dilarang Salat Jumat oleh Atasannya, Buruh di Cigudeg Berhenti Kerja. Ada Videonya Nih!

Video saat seorang buruh di Cugudeg protes ke atasannya karena tidak diizinkan Salat Jumat.

BOGOR-RADAR BOGOR, Video seorang buruh asal Cigudeg tak diizinkan Salat Jumat oleh atasannya beredar di media sosial.

Buruh sebuah tambang di kawasan Cirangsad Cigudeg itu diketahui berinisial RK. Dalam video yang diunggah akun facebook Ghatan Suwito tersebut, RK terlihat melayangkan protes kepada atasannya yang berkewarganegaraan Tiongkok itu karena tidak diizinkan salat Jumat.

“Bukti vidio dilarang sholat jumat diperusahaan milik korea yg berlokasi di Cirangsad Cigudeg Bogor,” tulis Ghatan dalam postingannya.

Informasi yang diperoleh, kejadian itu berawal saat RK hendak salat Jumat (14/9/2018) pukul 11:30 WIB. Ketika itu, ia meminta izin kepada atasannya, yang menjabat sebagai salah satu manajer di perusahan tambang itu.

Namun, sang atasan tidak meresponsnya hingga menyulut kekesalan RK. “Jadi gak boleh Jumatan, gak boleh, semua di sini gak boleh,“ tanya RK pada atasannya.

Si atasannya sambil menghisap rokok lalu mengangguk-anggukan kepalanya seperti menjawab pertanyaan RK.

“Berarti saya diberhentikan nih kerja, saya kalau hari Jumat pengen Jumatan,” kata RK kepada atasannya.

Sang atasan kemudian menjawab dengan bahasa Indonesia yang tak jelas. Namun dari isarat yang ditunjukan ia seperti melarang dan membandingkan RK dengan buruh lainnya yang tetap bekerja. “Gak..gak..ini masih banyak yang lain, ini mobil semua gak kerja itu,” kata si atasan.

Karena tetap tidak diizinkan Salat Jumat, RK pun memilih untuk mundur dari pekerjaannya. “Kalau saya gak boleh kerja disini gara-gara gak boleh Salat Jumat, saya mundur,” kata RK.

Sontak video tersebut menggundang komentar beragam dari warganet. “Kirim ke WA sy bang vidio nya.sy sudah lapor kan hal ini .nanti kita bicara kan,” kata akun Aliet Julia .

“Mari satukan persepsi untk menegakan keadilan ini bangsa kita jangan sampai bangsa lain merusak tatanan kehidupan bangsa dan agama kita. Takbiiir,” jawab akun Ghatan Suwito. (ysp) 

https://www.facebook.com/iding.suwito/videos/2185026825103299/?permPage=1