BOGOR–RADAR BOGOR,Perkembangan kuliner di Kota Bogor semakin menggeliat. Pemilik resto dituntut dapat memberikan inovasi atau keunikan berbeda dari yang lain. Adalah Mandarin Chicken Rice (MCR), yang sudah berdiri sejak 15 Mei 2017 lalu di Lippo Mal Keboen Raya Bogor.
Supervisor Mandarin Chicken Rice Lippo Mal Keboen Raya Bogor, Melky Malvines mengatakan, resto ini punya sekitar enam cabang di Jakarta dan satu di Bogor. Ke depan memang akan membuka cabang baru lagi.
Mengenai konsep restoran ini yakni chinese resto atau chinese food. “MCR ini juga mengusung konsep family resto. Tak lupa juga sudah dimodifikasi dengan taste Indonesia. Jadi semua kalangan orang Indonesia atau Chinese, bisa makan juga,” bebernya kepada Radar Bogor.
Ia menambahkan, menu makanan unggulan di sini ada chicken rice panggang atau stim, bebek panggang aroma, dimsum.
“Kisaran harga makanan mulai dari Rp19 ribu–Rp300 ribu. Untuk minumannya mulai dari Rp9 ribu–Rp26 ribu. Makanan Indonesia seperti ayam penyet, nasi goreng kampung, mi Jawa tersedia. Vitamin booster healthy juice Rp33 ribu, es barley atau gandum Rp18 ribu, dimsum chicken siomay Rp21.800, hakau Rp23 ribu, hainan mandarin chicken rice stim Rp48 ribu, bebek panggang aroma Rp62 ribu,” ucapnya.
Nama dari MCR ini, lanjut Melky, memang mengambil dari nama menu makanan yang ada dan makanan yang menjadi keunggulan di sini yakni chicken rice. Sebenarnya di awal konsep juga bukan cuma chinese, karena bersamaan dengan RS Siloam jadi konsepnya healthy.
“Karena yang makan ke sini kebanyakan dokter dan pasien juga, jadi tanpa menggunakan MSG. Kita berupaya terus walau tanpa MSG namun tetap lezat. MCR ini memang masih satu grup dengan Siloam,” terangnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, pengunjung meningkat pada saat weekend, bahkan bisa naik sampai tiga kali lipat dari hari biasa. Untuk pengunjung sendiri rata–rata masih standar, naik turun.
“Di Bogor sendiri memang ramainya saat hari libur atau liburan, karena orang yang datang kebanyakan dari luar Bogor. Rata–rata pengunjung yang datang sebagian masih banyak dari Bogor, dan kebanyakan memang yang sudah menjadi langganan di resto ini. Karena mungkin di Bogor masih tergolong baru,” ungkapnya.
Harapan Melky ke depan, agar restoran ini semakin ramai, pengunjung lebih familiar dengan MCR, karena MCR ini memang masih asing.
“Biasanya kalau sudah tahu dan mencoba, pasti akan datang kembali. Karena ditunjang dengan healthy food dengan kualitas makanan yang baik,” tukasnya.(cr4)
