25 radar bogor

Diduga Tak Terima Dinasehati, Siswa SMK Tikam Gurunya

Siswa pelaku penusukan terhadap guru di Tapanuli saat diamankan petugas.

TAPANULI-RADAR BOGOR, Seorang siswa SMK Negeri 1 Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, menikam gurunya dengan menggunakan sebilah pisau yang sudah disediakan pelaku. Kini, pelaku sudah diamankan di Mapolsek Sorkam guna untuk pemeriksaan.

Aksi penikaman yang dilakukan AP (16) bermula saat PS (44) yang merupakan guru otomotif diduga hendak menasehati AP karena beberapa waktu lalu, AP memaki guru di luar kelas.

Namun, diduga AP yang tidak terima karena nasehat yang diberikan gurunya itu, akhirnya AP merangkul PS dan kemudian menacapkan pisau stainless yang sudah dibawanya ke perut gurunya.

Aksi penikaman yang terjadi pada Sabtu (15/09/2018) sekira pukul 10.00 WIB itu terjadi di ruang kelas.

Usai menusuk PS, AP kemudian mencoba melarikan diri, hanya saja warga dan rekan kelas lainnya berhasil mengamankan AP dan menyerahkannya ke Mapolsek Sorkam.

Sementara itu, PS yang kondisinya terluka sempat dibawa ke Puskesmas Gonting Mahe untuk mendapatkan perawatan medis sementara. Selanjutnya, korban dibawa ke RS dr FL Tobing untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.

AP merupakan siswa kelas XI itu memang dimata guru-guru yang mengajar di SMK Negeri 1 menganggap bahwa AP siswa yang nakal. Bahkan, AP tak sungkan-sungkan untuk memaki dan melawan guru kelas ataupun guru lainnya.

Menurut seorang guru bermarga Situmeang membenarkan bahwa AP sering melawan gurunya terutama kepada korban. Bahkan beberapa waktu lalu, AP memaki PS saat berada diluar sekolah. “Memang anak yang bandal dia,” ungkap Situmeang.

Kenakalan AP ini juga dibenarkan oleh Jeni, salah satu guru SMK Negeri 1, ia mengakui bahwa AP sering dinasehati para guru. Hanya saja, kenakalan AP tidak pernah berhenti.

Jeni mengakui bahwa PS bukanlah guru yang keras kepada siswanya. PS juga sering memberikan nasehat kepada siswa lainnya. Terkait motif penikaman itu, Jeni mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

“Saya kurang tahu, yang saya tahu dia (AP) sedang dinasehati, tahu-tahu pisau ditancapkan,” ungkap Jeni.

AKP Toni Simanjuntak yang sempat terlihat awak media di komplek rumah sakit DR FL Tobing Sibolga, menolak memberi keterangan.

Kapolsek sebaliknya terlihat buru-buru dan menancap gas mobil Toyota Kijang yang ia kendarai keluar dari komplek rumah sakit. “Saya ke Polsek ke Polsek,” katanya dari kaca mobil yang hanya terbuka sedikit. (ysp)