25 radar bogor

Kemenko Kemaritiman dan IPB Sinergi Dukung Pengembangan Produk Inovasi Kelautan

IPB bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman berupaya mensinergikan pengembangan produk inovasi kelautan dan perikanan.

BOGOR-RADAR BOGOR, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia  melalui Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam  (SDA) dan Jasa, Ir. Agung Kuswandono, MA terus berupaya mensinergikan pengembangan produk inovasi kelautan dan perikanan.

Salah satu upayanya dilakukan melalui kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan menggelar Maritime Product Innovation Talks (M-PIT).

Kegiatan M-PIT tersebut merupakan bagian rangkaian acara bertema Sinergitas Penguatan Peran Universitas terhadap Pengelolaan Sumber Daya Alam Kemaritiman  pada 12-13 September 2018.

“Hasil inovasi IPB banyak sekali.  Dan bukan hanya dari IPB, tapi dari seluruh perguruan tinggi lain juga banyak yang sifatnya luar biasa. Hanya masalahnya inovasi ini berhenti di skala laboratorium atau skala universitas, sehingga perlu peran pemerintah untuk penguatan hilirisasi produk hasil temuan yang bisa diserap  pasar domestik dan luar negeri,” ujar Agung Kuswandono.

Dijelaskan Alumnus IPB ini, bahwa sejatinya Indonesia dapat menngembangkan sumber daya alam kemaritiman menjadi industri besar dan potensial. Sebab, pasarnya sudah ada dan sangat besar.

“Untuk itu kita pertemukan para inovator ini dan para pengusaha, kemudian merekalah yang mengembangkan cikal bakal industri nasional dengan dukungan koordinasi kementerian dan lembaga,”  tambah  Agung.

Sementara itu, Rektor IPB, Dr.Arif Satria, ketika berbicara inovasi kelautan maka ada dua aspek yang harus kita pikirkan. Pertama yaitu produk bidang apa yang akan dihasilkan dan kedua, jenis teknologi apa yang bisa men-support inovasi tersebut.

“Sektor perikanan dan kelautan saya kira harus bisa menghasilkan produk-produk yang men-support sektor lain. Untuk meraih hal tersebut maka diperlukan adanya konsep serta target yang jelas agar inovasi bidang perikanan dan kelautan bisa menghasilkan produk yang lebih inovatif, ” terangnya.

Menurut Rektor, sektor perikanan perlu kolaborasi dengan bidang keilmuan lain. Dalam acara ini juga ditampilkan pameran produk-produk inovasi yang telah dihasilkan oleh para inovator.

“Dari hasil inovasi tersebut maka sebetulnya kita paham bahwa banyak hal yang bisa kita kerjakan, asal kita mau diskusi. Maka kami sambungkan antara pemilik paten, pemilik temuan-temuan ilmiah ini, dengan pengusaha yang bisa mengembangkan inovasi tersebut menjadi industri besar,” ujar Rektor IPB.

IPB merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang meraih penghargaan Widyapadhi 2018 sebagai PTN yang paling banyak menghasilkan produk inovasi pada hari kebangkitan Teknologi Nasional 2018, dan dalam kurun sepuluh tahun terakhir mendominasi perolehan karya inovasi perguruan tinggi paling prospektif yang dikeluarkan Business Innovation Center (BIC) dengan menyumbang 39,91 persen dari total karya inovasi yang dihasilkan perguruan tinggi. (*/ris)