PAMEKASAN-RADAR BOGOR, Menurut data, jumlah perempuan di Pamekasan, Madura Jawa Timur lebih banyak dari laki-laki, mencapai 22.878 orang.
Jadi, jika laki-laki hanya beristri satu orang, maka sebanyak 22.878 orang perempuan tidak akan bersuami.
Hal itulah yang menjadi dasar Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Apik untuk melegalkan poligami.
Apik yang kini maju sebagai Caleg Pamekasan di dapil 2 dengan nomor urut 1 dari Pantai NasDem, terus menggencarkan poligami, guna mendulang dukungan masyarakat. Baik melalui keterangan pers di media, maupun di status WhatsApp pribadinya.
“Dengan melegalkan Perda poligami ini, juga disatu sisi bisa menekan praktik maksiat,” kata Apik dalam sebuah kesempatan seperti lansir www.polhukam.id.
Jumlah janda di Kabupaten Pamekasan juga terus meningkat. Sebab, berdasarkan data Panitra Pengadilan Agama Pamekasan, hingga Agustus 2018, jumlah ibu rumah tangga yang berubah status menjadi janda mencapai 899 orang.
Bagi warga Pamekasan yang mendukung gagasan poligami dilegalkan, maka Apik tentunya akan menjadi caleg terbaik sebagai tokoh pendukung dan pejuang perda poligami. (ysp)
