25 radar bogor

Ramai Beredar Video Bentrokan Warga Papua dengan Ambon, Berikut Klarifikasi Polda

Video saat puluhan warga Papua sambil menentang senjata tajam berjalan mengitari daerah Seturan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta, Rabu (12/9/2018).

JOGJAKARTA-RADAR BOGOR, Ramai beredar video puluhan warga Papua sambil menentang senjata tajam berjalan mengitari daerah Seturan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta,  Rabu (12/9/2018).

Hal itu semakin diperkeruh lantaran dalam keterangannya menyebut video tersebut merupakan rekaman bentrokan antara warga Papua dengan Ambon.

Kendati demikian tidak ada pengerusakan dari aksi tersebut dan tidak ada imbas buruk yang dialami warga sekitar.

Namun aksi puluhan warga Papua tersebut sempat membuat lalu lintas di sekitarnya tersendat, dan menarik perhatian warga. Peristiwa penusukan yang terjadi di sebuah kafe pada dini hari itu pun masih dalam penyelidikan Polsek Depok Barat, Sleman. Beberapa barang bukti telah didapatkan dan menyita Closed Circuit Television (CCTV).

Kabid Humas Polda DIJ AKBP Yulianto pun langsung mengklarifikasi bahwa video bentrokan itu tidak benar. “Bisa kami sampaikan bahwa aksi tadi bukan bentrokan. Tidak terjadi bentrokan antara warga Papua dengan warga Ambon,” katanya, Rabu (12/9) sore.

Terkait dengan video tersebut, menurutnya warga Papua hanya melakukan aksi jalan kaki dengan berteriak-teriak di sepanjang perjalanan dari asrama Pulodadi di Caturtunggal menuju arah Babarsari. Tujuan mereka mendatangi sebuah kafe di wilayah Seturan.

“Mereka hendak mencari pelaku penusukan, karena dini harinya terjadi perkelahian yang mengakibatkan warga Papua mengalami luka tusuk di bagian dada,” katanya.

Lanjut, sore ini korban juga sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Situasi jalanan di Seturan juga sudah kondusif. “Mohon tidak menyebarkan informasi yang salah sehingga berakibat situasi tidak kondusif,” ucapnya. (ysp)