JAKARTA-RADAR BOGOR, Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah resmi merombak jajaran direksi dan komisaris di tubuh perseroan dengan mengangkat I Gusti Ngurah Askhara menggantikan kursi
Pahala Mansury. Sebelumnya Gusti sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelindo III.
Pada pantauan Jawapos.com, ada yang berbeda dari Pahala Mansury yang tangannya terlihat diperban saat harus mengucapakan perpisahan dengan berpelukan.
Pahala pun mengakui bahwa dirinya terjatuh dan membuat tangan sebelah kanannya pun patah. Kendati demikian, Pahala enggan membeberkan lebih lanjut mengenai tangannya yang patah
” Ya ini tangannya patah sih,” ujar Pahala Mansury Kantornya, Rabu (12/9).
Pahala menyebut, penurunan dirinya secara resmi dari kepemimpinannya di maskapai BUMN, memang berdasarkan keputusan pemegang saham. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk memperbaki kinerja dari Garuda Indonesia.
“Itu bukan saya yang nilai ini yang menilai pemegang saham dan waktu juga yang menjawab,” tuturnya.
Sebagai Informasi, berdasarkan hasil RUPSLB berikut wajah manajemen
jajaran direksi dan komisaris Garuda Indonesia yang baru :
Direksi :
1. Direktur Utama : I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra
2. Direktur Niaga : Pikri Ilham Kurniansyah
3. Direktur Kargo & Pengembangan Usaha : Muhammad Iqbal
4. Direktur Keuangan &
Manajemen Resiko : Fuad Rizal
5. Direktur Human Capital : Heri Akhyar
6. Direktur Operasi : Bambang Adisurya Angkasa
7. Direktur Teknik
: I Wayan Susena
8. Direktur Layanan : Nicodemus Panarung Lampe
Komisaris :
1. Komisaris Utama / Independen : Agus Santoso
2. Komisaris Independen : Ismerda Lebang
3. Komisaris Independen : Herbert Timbo P. Siahaan
4. Komisaris : Muzaffar Ismail
5. Komisaris : Doni Oskaria
6. Komisaris : Chairal Tanjung
7. Komisaris : Luky Alfirman
(mys/JPC)
