JAKARTA-RADAR BOGOR, Selain Demokrat yang elite kadernya banyak membelot mendukung pasangan Jokowi – Ma’ruf, PAN juga mengalami hal serupa. Ketua Majelis Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir dikabarkan memilih menolak mendukung Prabowo – Sandi yang diusung partainya untuk pilpres 2019.
Mantan Ketua Umum PAN yang kondang disapa dengan panggilan Mas Tris itu, kata politikus PDI Perjuangan Aria Bima yang kini menjadi bukanlah figur pendatang baru di kubu calon presiden (capres) petahana itu.
“Saya tahu persis Mas Tris sejak Pilpres 2014, Ia bersama saya dan bertemu beberapa kali di Rumah Cemara, termasuk salah satu tim Jokowi-Jusuf Kalla waktu itu,” kata Aria Bima yang merupakan Direktur Program Tim Kampanye Nasional Joko Widodo – Ma’ruf Amin (TKN Jokowi – Ma’ruf) di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/9).
Diketahui, kini mantan Mas Tris masish menjadi ketua Komite ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). Posisi politik PAN saat ini tak membuatnya beralih dukungan.
Lebih lanjut anak buah m,egawati itu menjelaskan, SB (sebutan Soetrisno Bachir, red) pada Pilpres 2014 aktif menggalang dukungan untuk Jokowi di wilayah pantai utara Jawa Tengah, terutama di Pekalongan, Tegel dan Brebes.
SB kala itu mengoordinasikan penyebaran Tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin untuk melawan pemberitaan Obor Rakyat yang memfitnah Jokowi. “Waktu itu Pak SB. Dia juga mengoordinasikan di sekitar Tegal, Pekalongan, Brebes,” katanya.
Karena itu, Aria mengatakan bukan suatu hal yang baru jika SB masih tetap mendukung Jokowi. “Setahu saya dari dulu tim suksesnya Pak Jokowi sejak 2014,” ungkap anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan itu.
Sejauh ini, Aria mengaku belum berkomunikasi dengan SB. Namun, kata politikus asal Solo itu, SB memang aktif di beberapa relawan pendukung Jokowi.
Bahkan, kata dia, SB juga aktif di tim media sosial (medsos) pendukung Jokowi. “Dari dulu Pak Jokowi banget kalau tidak salah. Setahu saya seperti itu,” pungkasnya.
(gwn/JPC)
