BOGOR–RADAR BOGOR,Para peserta Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) 7K Fun Run Sporty Day In Green 2018, sudah berkumpul di pelataran parkir Gedung Telkom di bilangan Padjajaran, Minggu (9/9) pagi.
Selain berlari, mereka juga melakukan kegiatan lingkungan dengan penanaman pohon.
Chairman IFCC, Drajad Wibowo menjelaskan, merayakan hari jadi ke tujuh tahun IFCC berdiri fun run diselenggarakan sebagai bentuk dari rasa syukur atas konsistensi IFCC di bidang hutan lestari. “Apalagi Kota Bogor sebagai salah satu kota yang terkenal dengan berlarinya,” kata Drajad pada Radar Bogor.
Menurutnya, IFCC merupakan wadah di mana penghargaan terhadap perusahaan–perusahaan yang ada di Indonesia terhadap kelestarian hutan dibuat dalam bentuk logo kemasan. Secara singkat, IFCC concern terhadap pemanfaatan kemasan sebuah produk dari bahan yang berkualitas, namun tetap menjaga kelestarian hutan. Yang tak kalah penting dalam helaran kemarin, adalah promosi bagaimana menjaga hutan tetap lestari.
“ Produk kayu yang dihasilkan misalnya. Itu adalah produk kayu yang berkelanjutan. Lestari di sini itu ada tiga, lestari secara produksi, lingkungan, dan sosial. Jadi kalau perusahaan itu mendzolimi lingkungan, ya dia tidak bisa mendapatkan sertifikat,” jelasnya lagi.
Di fun run kemarin, ada sekitar 350 peserta yang datang dari berbagai wilayah Bogor, Jakarta, Depok dan sekitarnya. Mereka berasal dari berbagai kalangan dan komunitas. Hadir dalam fun run kemarin, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat yang sekaligus membuka kegiatan.
Menurut Ade, fun run kemarin miliki dua makna positif. “Pertama semakin menguatkan salah satu identitas Kota Bogor sebagai kota para pelari, dan identitas ini secara langsung atau tidak langsung telah memberikan kontribusi besar terhadap promosi kota ini dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor,” kata Ade.(dka/c)
