BOGOR-RADAR BOGOR, Kontestasi Pilpres 2019 semakin panas menjelang penetapan nomor urut untuk kedua bakal calon. Kemarin, ketua tim Tim Kampanye Nasional masing-masing bakal capres dan cawapres menggelar kegiatan santai untuk mengisi akhir pekannya.
Mantan Panglima TNI Jenderal (pur) Djoko Santoso yang menjadi ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Sandiaga merayankan ulang tahun ke-66. Dalam perayaan di kediaman Djoko di Jakarta Timur kemarin, sejumlah petinggi koalisi pemenangan Prabowo-Sandiaga hadir.
Ada Prabowo, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, dan sejumlah tokoh pendukung Prabowo lainnya.
Djoko mengapresiasi kesempatan yang diberikan Prabowo-Sandiaga kepada dirinya untuk menjadi bagian dari tim sukses.
“Artinya, Bapak memberi saya kesempatan untuk memenuhi janji,” terangnya. Janji yang dimaksud adalah melaksanakan setiap tugas dengan paripurna. Itu adalah perjanjian dia dengan Prabowo sejak masih dididik di Akademi Militer (Akmil).
Prabowo sempat memberikan testimoni tentang sosok Djoko. Djoko merupakan adik angkatan Prabowo di Akmil. Pendidikan mereka berbeda satu angkatan. Saat itu Prabowo adalah komandan Djoko.
Sementara itu, kemarin Erick Thohir mengawali tugasnya sebagai ketua TKN Jokowi-Ma’ruf di rumah aspirasi di Jalan Proklamasi 46, Jakarta. Bersama sejumlah pimpinan TKN lainnya seperti Lodewijk Freidrich Paulus, Arsul Sani, Herry Lontung Siregar, plus dewan penasihat Diaz Hendropriyono, Erick bergotong royong membersihkan rumah itu. Kegiatan tersebut juga melibatkan sekitar 500 orang gabungan kader parpol koalisi dan relawan Jokowi.
Para relawan Jokowi dari berbagai kelompok itu hadir untuk berkonsolidasi dan memperluas basis dukungan nonparpol.
“Relawan bergerak secara independen dan mandiri,” ucap Wakil Ketua relawan Deddy Yevri Sitorus. Mandiri dari sisi pembiayaan dan independen dalam strategi memenangkan Jokowi-Ma’ruf. (byu/boy/JPNN/c10/agm)
