CIGOMBONG-RADAR BOGOR,Pemerintah Desa Tugu Jaya dipusingkan dengan perusakan makam kramat di RT 05/04 Kampung Neglasari Kecamatan Cigombong.
Sudah hampir satu pekan, pelaku serta motif perusakan belum terungkap. Kepala Desa Tugu Jaya, Sugandi Sigit menjelaskan bahwa perusakan makam Baping Haji Malasakti atau biasa disebut Mbah Mala itu terjadi sekitar satu pekan lalu.
Sebelum dirusak makam tersebut menjadi tempat petilasan yang kerap diziarahi masyarakat. Ia juga meluruskan apa yang terbenak di masyarakat bahwa makam tersebut tidak dibongkar kemudian dicuri tulang belulangnya, melainkan sekadar dirusak.
”Diacak-acak enggak tahu orang gila atau siapa. Tidak digali yang seakan-akan mayatnya dibawa,” terangnya.
Lokasi makam memang terletak di antara hutan, sehingga tidak ada masyarakat yang mengetahui saat terjadinya perusakan itu. Makam Mbah Mala ini, kata dia, berada di perbatasan antara Desa Tugu Jaya Kecamatan Cigombong dan Kuta Jaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.
“Berdasarkan laporan, malam sebelum dirusak, terdengar kegaduhan seperti suara beton dibobok. Paginya sudah rusak,” pungkasnya. (fik/ysp)
