25 radar bogor

Kurangi Volume Sampah, Disdik Kota Bogor Gencarkan Program Ompreng Sekolah

BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor saat ini tengah gencar mengkampanyekan agar peserta didiknya membawa ompreng makan dan botol minum dari rumahnya masing-masing.

Ompreng makan tersebut digunakan saat membeli jajanan tanpa kemasan, sehingga diharapkan produksi sampah dapat ditekan seminimal mungkin dengan mengganti kemasan jajanan baik plastik maupun kertas.

Untuk memastikan program Ompreng Sekolah sudah berjalan secara merata di sekolah-sekolah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor Fahrudin kali ini langsung mendatangi SDN Cibuluh 1, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (05/09/2018).

Saat kunjungannya tampak puas Kadisdik karena di SDN Cibuluh 1 dipastikan sudah hampir 100 persen siswanya membawa ompreng dan botol minum dari rumah.

Menurutnya hal ini jelas akan sangat membawa dampak besar jika seluruh sekolah di lingkungan Disdik Kota Bogor sudah melakukan hal tersebut dan secara otomatis volume sampah di Kota Bogor akan mengalami penurunan yang cukup signifikan.

“Bukan suatu hal yang mustahil jika rata-rata setiap sekolah dapat mengurangi volume sampah hingga 25 kg per hari, maka jika diakumulasikan secara keseluruhan dengan sekolah yang ada di Kota Bogor maka volume sampah yang biasa dihasilkan dari jajanan anak kemasan dapat diturunkan hingga mencapai 10 ton per hari,” ujarnya.

Apalagi permasalahan sampah hingga kini menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH), namun semua harus ikut bagian dalam penanganan sampah.

“Salah satu program Disdik Kota Bogor dalam mengurangi sampah yaitu dengan program Ompreng Sekolah. Kami berharap ke depan program ini mampu mengurangi sampah kertas dan plastik,” kata Fahrudin. (Humas)