BOGOR–RADAR BOGOR, Pengosongan rumah dinas yang di Teplan berbuntut panjang. Selasa (4/9/2018), puluhan Warga Teplan RW 05, Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal berunjuk rasa di depan Tugu Kujang.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Andreas Gorisa Sembiring mengaku, pada 26 Juli 2018 telah diperlakukan tidak manusiawi dengan tindakan pengosongan rumah.
“Kami tinggal dan menetap di Teplan Jalan Kolonel Enjo Martadisastra, Kelurahan Kedungbadak sejak tahun 1960-an. Kami juga secara turun-temurun melakukan kewajiban pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas nama kami sendiri. Jadi inilah yang kami nilai sebagai dasar ketidakadilan di mata hukum,” tegasnya.
Menanggapi aksi tersebut, Kasrem Suryakancana, Letkol Kav Eko Saptono mengatakan, aksi unjuk rasa merupakan hak mereka. Terkait permasalahan rumah Teplan, kata dia, semua telah berdasarkan peraturan.
“Kami sudah sesuai prosedur dalam menangani permasalahan,” tegasnya. (cr4/ysp)
