CIAWI–RADAR BOGOR, Pembangunan Terminal Ciawi masih jadi tanda tanya. Ini disebabkan peralihan kewenangan pengelolaan terminal tipe B dari pemkab ke pemprov.
Hal ini bahkan membuat khawatir Camat Ciawi, Bambang Setiawan. Ia khawatir, pembebasan lahan akan terkendala soal harga. Sebab, di wilayahnya, harga tanah mengalami lonjakan yang sangat cepat.
Ia mencontohkan pembangunan SD pada akhir 2017. Pemilik lahan mematok harga pembebasan hingga Rp5 juta per meter.
“ Tidak menutup kemungkinan pembangunan (terminal) molor lagi karena masalah harga tanah yang tinggi,” katanya.
Menurutnya, pemprov harus menganggarkan dana yang tidak sedikit.
Sementara, sesuai Feasibility Study (FS) yang terbitkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor pada 2014 lalu, ada empat area yang menjadi opsi untuk dibangunnya Terminal Ciawi.
Empat area tersebut lokasinya memang berdekatan dengan Pasar Ciawi. Sehingga, terbilang strategis dan berharga tinggi.
“Karena terminal kalau jauh dari pasar, seperti di Cileungsi jauh jadi sayang,” tuturnya.
Bambang mengatakan, Ciawi merupakan salah satu gerbang Kabupaten Bogor. Dengan belum adanya terminal, kini angkutan bus dari luar Kota sementara menunggu penumpang di tepian jalan. (fik/c)