BOGOR-RADAR BOGOR,Ahli tanah yang juga pencetus lubang resapan biopori, Kamir R Brata menjelaskan, kekeringan yang terjadi di wilayah Bogor selama ini bukan karena alam, melainkan faktor manusia yang abai dari lingkungan.
Menurutnya, alam selalu memberikan apa yang dibutuhkan manusia, termasuk air. Ia mengajak, masyarakat agar memanfaatkan perkarangan rumah maupun lingkungannya dengan memperbanyak resapan air.
Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Bogor membeberkan sejumlah wilayah rawan bencana berdasarkan beberapa peristiwa belakangan ini. Kepala BPBD Kota Bogor Ganjar Gunawan mengatakan seluruh kecamatan di Kota Bogor rawan longsor, banjir, juga pohon tumbang.
”Kecamatan Bogor Selatan mendominasi rawan longsor. Ada 10 kelurahan rawan longsor, kalau banjir rawan di dua kecamatan antara lain Bogor Timur dan Bogor Utara.
“Jadi, warga di dua kecamatan ini harus waspada,” jelasnya. Sedangkan kecamatan Bogor Tengah dan Tanah Sareal waspada pohon tumbang.(cr3/cr4/c)
