25 radar bogor

Remaja Pesta Seks di Apartemen Bogor Valley Digerebek Warga

Sejumlah remaja yang digerebek warga tengah pesta seks di Apartemen Bogor Valley, Jumat (31/8/2018) dini hari.

BOGOR-RADAR BOGOR, Emosi warga terkait adanya praktek prostitusi di Apartemen Bogor Valley (ABV) menemui puncaknya.

Jumat (31/8/2018) dini hari tadi, warga mengerebek salah satu unit kamar yang dicurigai jadi lokasi prostitusi. Alhasil, warga memergoki sejumlah remaja tengah menggelar pesta seks.

“Subuh hari Rabu (29/8/2018) sekitar jam tiga pagi, kami ditelponin warga terus, karena ada suara bising musik dugem membuat resah warga di sana,” ujar Rizky Lerian pengurus P3SRS ABV kepada Radar Bogor, Jumat (31/8/2018).

Malam itu juga, kata Rizki, perutas security langsung menuju lantai 17. Setelah diketok tidak ada jawaban. Kamis (30/8/2018) subuh, kata dia, mengontrok kembali kamar tersebut karena suara teriakan yang pecah ditengah malam.

“Tidak ada yang keluar akhirnya kami matikan listriknya. Gak lama ada perempuan keluar langsung saya tahan pintunya,” kata dia.

Awalnya, tutur Rizki, warga hanya ingin menegur karena kebisingan dan suara mencurigakan dari balik kamar di lantai 17 tersebut. Sejurus kemudian, warga mendobrak paksa pintu.

Betapa mengejutkan, di atas kasur seorang wanita mengenakan pakaian dalam sedang melayani seorang lelaki. “Baru dilayani setengah keburu ketangkap basah, langsung mereka kami suruh pakai baju,” kata Rizki.

Tidak hanya sepasang, di dalam kamar tersebut juga terdapat tiga wanita dengan tato ditangan dan dadannya. Disusul tiga laki-lain lain yang sedang asyik bersenggama di belakang mereka.

Menurut Rizki, usia mereka masih terbilang muda. Setelah dipereteli barang bawaannya, ditemukan sejumlah alat kontrasepsi dari tas para wanita tersebut.

“Niatnya kami hanya ingin mengusir membuat perjanjian tapi salah satu wanita nantangin kita, panggil saja polisi kita punya kenalan polisi,” kata Rizki.

Sikap menantang wanita tersebut membuat warga melaporkan kejadian ini ke Kepolisan. Namun saat dalam perjalanan sampai ABV, petugas dari Polresta Bogor Kota justru balik arah.

“Katanya dipanggil kasat atau wakasat begitu kata security. Akhirnya, tidak ada polisi yang nangapi, kami lapor ke satpol pp, mereka dibawa kesana,” kata Rizki.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan, Kepolisian dan Satpol PP belum dapat dikonfirmasi. (don)