25 radar bogor

Timnas Sepak Bola Putri Indonesia Terusir dari Wisma Atlet

Wakil Ketua Inasgoc, Sjafrie Syamsuddin, saat memberikan keterangan kepada media di Palembang. (Alwi Alim/JawaPos.com)
Wakil Ketua Inasgoc, Sjafrie Syamsuddin, saat memberikan keterangan kepada media di Palembang. (Alwi Alim/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Timnas sepak bola putri Indonesia harus terusir dari Wisma Atlet. Mereka kini menginap di Hotel The Zuri yang berada di luar kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Wakil Ketua INASGOC, Sjafrie Syamsuddin mengakui hal tersebut. Dikatakan Sjafrie, pemindahan Timnas putri ke hotel ini karena berbenturan dengan regulasi yang diatur INASGOC. Sesuai regulasi, jumlah anggota tim yang diperkenankan masuk di dalam wisma atlet adalah dengan perbandingan dua atlet dan satu ofisial.

“Walau kita tuan rumah, kita harus berbesar hati untuk pindah ke hotel,” kata Sjafrie saat ditemui di Palembang.

Meskipun begitu, perlakuan dan hak para atlet tetap sama. Termasuk dalam segi konsumsi. Atlet akan mendapatkan katering serta diperbolehkan untuk memasuki dining hall saat pagi, siang, dan malam.

“Memang beberapa hotel yang ditinggali ini sudah disiapkan sebagai tempat cadangan,” imbuh dia.

Pelatih Timnas putri, Satia Bagja Ijatna mengaku kecewa dengan keputusan ini. Dengan kondisi ini, ia akan sulit mengawasi para atlet. Kaena dia dan tim asuhannya tidak tinggal satu lantai di hotel tersebut. Selain itu, tentunya memengaruhi psikologis para pemain.

“Perpindahan ini terkesan mendadak, akibatnya para atlet pun minim interaksi dengan negara lain,” keluh Satia.

Untuk diketahui, Timnas sepak bola putri Indonesia yang terusir dari Wisma Atlet ini sudah dipindahkan ke Hotel The Zuri Palembang sejak Kamis lalu (15/8) usai memenangkan laga atas Maladewa. Sejak saat itu, skuad asuhan Satia Bagdja ini tak lagi menempati Wisma Atlet Jakabaring.

(lim/JPC)