25 radar bogor

Bima Arya Siapkan Penyambutan Khusus untuk Defia Rosmaniar di Bogor

Defia Rosmaniar (dok.Jawapos)

BOGOR-RADAR BOGOR,Nama Defia Rosmaniar menjadi perbincangan publik setelah meraih medali emas pertama bagi Indonesia d iajang Asian Games 2018 belum lama ini. Wajahnya pun mengisi headline hampir semua media massa, tak terkecuali di sosial media.

Tak berlebihan memang jika banyak pujian dan apresiasi yang diberikan kepada atlet taekwondo asal Kota Bogor ini. Salah satunya datang dari Pemerintah Kota Bogor yang diserahkan langsung oleh Walikota Bima Arya di Jakarta, Senin (20/8/2018) malam.

Defia pun mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan Kota Bogor untuk dirinya. Dalam kesempatan itu Defia diganjar apresiasi berupa satu unit apartemen di Olympic City kawasan Sentul serta uang saku senilai Rp25 juta. Tidak itu saja, Bima Arya bahkan menjamin karir Defia untuk bekerja di perusahaan, baik swasta maupun BUMD yang ada di Kota Bogor.

Bahkan Bima berencana akan menyiapkan penyambutan khusus di Bogor kepada Defia Rosmaniar dengan berkeliling Kota Bogor.

“Bakal ada arak-arakan nanti. Kita victory laps istilahnya di Kota Bogor. Bisa lari keliling SSA atau naik bus wisata Uncal keliling Bogor. Karena warga Bogor sangat bangga atas apa yang diraih Defia sehingga harus dibuatkan penyambutan khusus nanti,” ungkap Bima.

Mengenai waktunya, Bima mengatakan akan menyesuaikan jadwal Defia karena masih terikat dengan Pelatnas.

“Jadi nanti kalo sudah siap, kita gelar karpet biru buat Defia,” terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argobie mengatakan, prestasi Defia di ajang Asian Games mampu menjadi dorongan semangat untuk atlet Kota Bogor lainnya.

“Yang patut jadi inspirasi adalah Defia ini sering menjuarai kejuaraan taekwondo dunia, tapi sikapnya tidak berubah. Tetap rendah hati, tetap mengayomi. Kalau dia pulang ke Bogor, dia masih berlatih bersama adik-adiknya yang junior. Sifat ini tidak dimiliki oleh semua atlet. Tidak boleh menang terus langsung sombong. Lihatlah Defia ini. Contoh untuk Kota Bogor dan Indonesia,” pungkasnya. (pri/adt)