JAKARTA-RADAR BOGOR, Pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Sabtu (18/8/2018) malam terasa spektakuler. Beberapa pengunjung asing yang menyaksikan acara ini, tampak senang.
Salah satu adalah Kang Ju-Oh, dia adalah warga Korsel yang sedang berlibur di rumah rekannya di Jakarta.
Dia datang bersama beberapa rekannya khusus untuk menyaksikan pembukaan ini. Kebetulan, dia mendapatkan jatah tiket dari rekannya untuk menonton pembukaan Asian Games.
“Saya datang berlima, saya akui ini show yang keren. Opening ini mengingatkan saya saat jadi tuan rumah di 2014. Saat itu saya menjadi volunteer. Saya pikir ini amazing, ada banyak tarian, dan di akhir ada permainan lampu yang bagus, ini amazing,” katanya.
Hal yang sama diutarakan oleh Bazorgmehr Ali, salah satu ofisial dari tim Iran. Dia menyaksikan bahwa ada banyak show yang di luar perkiraannya. Kebetulan, dia juga turut saat Asian Games di gelar di Incheon Korsel pada 2014 lalu.
“Berbeda, ada pertunjukan yang dalam pemahaman saya ingin menunjukkan keragaman bangsa anda. Yang paling saya suka, ada background gunung, air terjun, dan pohon. Saya terkejut saat lampu dimainkan di awal pembukaan, seluruh properti di sana tampak hidup, cukup menghibur, kemudian ada juga perahu besar di atas panggung, itu luar biasa,” ungkapnya.
“Satu lagi, saya senang melihat bagaimana awal saat Presiden anda datang, saya tidak tahu dia benar ada di atas motor tadi atau tidak, saat masuk ke area opening ceremony, tapi idenya memang bagus,” tutur dia.
Memang, dalam rangkaian pembukaan yang diawali dengan video teaser kedatangan Presiden RI Joko Widodo yang menaiki motor, sudah membuat para pengunjung SUGBK kagum.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembukaan berupa tari Saman. Setelah itu, dilanjutkan dengan defile atlet dari 45 negara kontingen.
Tim Indonesia, sebagai tuan rumah ditampilkan paling akhir. Ratusan atlet tampak ikut serta, karena itu barisan panjang kontingen Indonesia terlihat mengular dari pintu utara sampai ke selatan. Bahkan, saat pembawa bendera sudah mulai duduk, sederet atlet masih keluar dari pintu utara.
Setelah defile, Presiden OCA Syaikh Ahmad Fahad Al Sabah serta Presiden Joko Widodo sempat memberikan sambutan. Di mengaku senang dengan ramahnya dan semangat Indonesia menjadi tuan rumah.
“Kami senang ada di negara indah anda. Ini adalah pertama kalinya Asian Games digelar di dua kota, Kami sudah menunggu 56 tahun untuk kembali ke sini,” ucapnya. (dkk/ysp)
