PROBOLINGGO-RADAR BOGOR, Parade dalam rangka hari kemerdekaan Republik Indonesia di salah satu TK di Probolinggo ini lain dari biasanya. Jika biasanya para murid menggunakan baju adat daerah, di TK tersebut mengenakan kostum pakaian serba hitam dan juga cadar. Ditambah lagi, mereka juga dilengkapi dengan replika senjata.
Kejadian ini viral di media sosial, seperti yang diunggah Facebook @city.of.probolinggo. Sontak, hal ini menjadi perhatian warganet. Tidak sedikit kecaman di lontarkan pada pihak TK tersebut.
“Ini korelasi dgn 17 Agustus apa? Koq aneh aneh gini … perlu diklarifikasi ini maksudnya apa? Kalau buat lucu2an saya rasa ini gak lucu sama sekali.”tulis akun Harry Satria.
” Tutup TK nya…tangkap guru2 dan pengurus Yayasannya… mrk menanamkan bibit2 teroris… Apa maksudnya anak2 disuruh bawa senapan ( walaupun mainan )? Gendeng !!!”
“Usut tuntas !!saya sebagai alumni sklh TK di salah satu kota probolinggo merasa tidak pantas melihat anak kecil uda di doktrin kayak gini!!sunggu memalukan !!!
“Dalam rangka 17 agustus bukannya karnaval pakai baju daerah.. dan gerak jalan nyanyi lagu daerah indonesia.. malah pakai baju begini.. dan parahnya Probolinggo dengan bangganya menshare doktrin yg ga pantas pada anak-anak. Miris!” komentar Lucy Setiawan.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari penyelenggara, terkait munculnya gambaran masyarakat sipil bersenjata, dalam pawai Kemerdekaan ini. (ysp)
https://www.youtube.com/watch?v=aBwioX5YuKk
