BOGOR–RADAR BOGOR,Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, dapat dilakukan dengan cara apa pun. Seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), yang memberikan bantuan perbaikan bagi rumah tidak layak huni (RTLH) milik veteran.
Tiga pejuang angkatan 45 itu menerima bantuan berupa uang tunai masing-masing Rp15 juta untuk perbaikan rumah mereka, sehingga bisa layak kembali untuk dihuni. Bantuan diserahkan langsung secara simbolis oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya, Kamis (16/8).
Wakil Ketua II Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun mengatakan, pemberian bantuan RTLH itu sengaja diserahkan kepada para veteran perang dalam memperingati Dirgahayu ke-73 RI tahun 2018.
“Para penerima bantuan antara lain warga Cilubang, Bogor Barat yaitu Ibu Mariam (86). Dua orang lainnya tercatat sebagai warga Tegal Gundil yaitu Somad (98) dan Supri Supriadi (91) warga Ciluar, Bogor Utara. Mereka merupakan tiga dari sekian banyak pejuang yang berjasa,” bebernya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, teknis pelaksanaan penyerahan bantuan ini adalah pihak Baznas yang menyalurkan dananya. Kemudian, renovasi rumah tidak layak huni akan dibantu para anggota TNI, personel Kodim 0606/Kota Bogor melalui Koramil Bogor Barat dan Bogor Utara. “Insya Allah Agustus ini juga akan langsung dimulai perbaikannya,” ujarnya.
Harapan ke depan, sambung Rusli, Baznas bisa menjadi solusi alternatif untuk mengurangi tingkat kemiskinan yang ada di Kota Bogor. Baik itu kalangan tentara maupun di masyarakat. Kemudian Baznas menjadi solusi alternatif untuk meringankan pemkot kaitannya dengan rumah-rumah yang tidak layak huni.
“Maka saya berharap agar wali kota menginstruksikan atau memerintahkan Baznas setiap tahun wajib sepuluh rumah atau 20 rumah. Artinya, tidak ada lagi nanti permintaan-permintaan dari masyarakat ke Baznas untuk membetulkan rumah. Karena semua sudah dicover pemerintah kota, Baznas tinggal meminta datanya dari pemkot,” katanya.
Itu solusi yang Baznas tawarkan pada pemkot, lanjut dia, agar rumah-umah tidak layak huni itu, setiap tahun berkurang. Dan Baznas sebagai solusi alternatif mengurangi kemiskinan. Paling tidak lima persen Baznas bisa berbuat untuk meminimalisir kemiskinan di Kota Bogor.
“Jadi Baznas hanya membantu untuk meringankan itu. Rumah untuk warga, hanya kali ini bertepatan hari kemerdekaan, sehingga diberikan kepada veteran yang membutuhkan,” tukasnya.(cr4/c)
