25 radar bogor

Kebijakan Euro Diharapkan Bisa Jadi Angin Segar Bagi Rupiah

Ilustrasi perdagangan mata uang di money changer (Dok.JawaPos.com)
Ilustrasi perdagangan mata uang di money changer (Dok.JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Perdagangan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) diharapkan dapat mencoba bangkit kembali setelah laju euro yang merespons kenaikan Lira Turki.

Analis AAEI Reza Priyambada mengatakan, mulai menguatnya laju euro yang merespons kenaikan Lira Turki setelah bank sentralnya menawarkan kebijakan peningkatan likuiditas untuk menyelesaikan permasalahan resesi ekonomi di Turki. Hal itu diharapkan dapat memberikan sentimen positif pada Rupiah sehingga dapat kembali melanjutkan kenaikannya.

“Di perkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 14.581-14.562. Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat Rupiah kembali melemah,” ujarnya Rabu (15/8).
Kebijakan Euro Diharapkan Bisa Jadi Angin Segar Bagi Rupiah

Reza menyampaikan, meski laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih harus berjuang melawan derasnya aksi jual sehingga masih membuat pergerakan di zona merah, tidak halnya dengan Rupiah yang mampu berakhir positif walau sempat melemah di awal sesi.

“Tidak seperti IHSG yang mengesampingkan sentimen dari dalam negeri, pada Rupiah mampu menyerap sejumlah sentimen positif dari dalam negeri,” tuturnya.

Adanya pernyataan dari Menkeu Sri Mulyani dimana tren penguatan pertumbuhan dapat terus berlanjut setelah pengumuman pertumbuhan ekonomi dari BPS sebesar 5,27 persen pada triwulan II dan pemerintah menargetkan defisit transaksi berjalan dapat diturunkan secara signifikan pada akhir 2018, cukup memberikan sentimen positif pada Rupiah.

(mys/JPC)