JAKARTA-RADAR BOGOR, Setelah sempat absen di pegelaran Asian Games 2014 Incheon Korea Selatan, tim perahu naga Indonesia siap kembali mengukir sejarah dan mengincar medali emas di kandang sendiri saat pelaksanaan Asian Games 2018 di lintasan dayung Jakabaring Sport City, Palembang.
Tim perahu naga Indonesia sendiri memang sempat menjadi buah bibir saat mampu meraih tiga medali emas dan tiga perak di ajang Asian Games 2010 Ghuangzhou, China.
Saat itu tim perahu naga mampu menyelamatkan muka kontingen Indonesia sekaligus mempecundangi tim tuan rumah yang jauh lebih diunggulkan. Ketiga medali emas Indonesia diraih melalui nomor 250 Meter, 500 Meter, dan 1.000 Meter putra.
Kepala pelatih tim perahu naga Indonesia, M Suryadi mengaku anak asuhnya akan siap bekerja keras guna mengulangi torehan manis tersebut.
“Namun situasinya kini berbeda, dulu di 2010 satu tim berjumlah 22 orang sekarang hanya separuhnya. Yang jelas kami sekarang terus berlatih keras dan kami berharap bisa secepatnya ke Palembang untuk adaptasi lintasan,” ujarnya saat dihubungi Senin (13/8/2018) siang.
Nomor perahu naga sendiri memang baru akan dipertandingkan 25-27 Agustus mendatang dan sekarang seluruh atlet nomor ini masih menjalani latihan intensif di waduk Jatiluhur Purwakarta.
“Minimal kami akan tiba di Palembang dua hari sebelum pertandingan digelar, namun kalau bisa lebih cepat bagus sekali. Kalau untuk saingan pasti tetap Cina karena dari dulu mereka merupakan tim unggulan, belakangan ini kami juga jarang bertemu mereka di kejuaraan resmi, kalau Thailand atau Myanmar sudah sering dan hasilnya kita masih unggul,” tambahnya.
Meski di Asian Games 2010 mampu menorehkan prestasi fenomenal, namun di Palembang 2018 ini Tim Indonesia hanya dibebani sebiji keping medali emas. “Semoga kami bisa melewati target itu. Dayung punya peluang menyumbang tiga medali emas, masing-masing 1 dari nomor roewing, 1 dari kano dan 1 perahu naga,” pungkasnya. (ysp)
