25 radar bogor

KH Ma’ruf Amin dan Sandiaga di Mata Ekonom Syariah, Siapa Unggul?

Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga S Uno (Kokoh Praba/JawaPos.com)
Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Sandiaga S Uno (Kokoh Praba/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kandidat calon Presiden RI 2019 mendatang telah telah menetapkan  pasangannya masing-masing untuk maju dalam perhelatan pesta demokrasi tahun depan. Joko Widodo menggandeng tokoh ulama Prof KH Ma’ruf Amin, sementara Prabowo Subianto  menggandeng Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno.

Ketua V Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Agustianto Mingka mengatakan, kedua wakil pasangan calon presiden tersebut mempunyai keunggulan dibidang ekonomi syariah. Bahkan, keduanya sama-sama pengurus IAEI.

Disamping sebagai Ketua MUI, Ma’ruf Amin juga sebagai Dewan Pakar Ekonomi Syariah. Sementara Sandiaga Uno pun sebagai pengusaha tengah mengembangkan ekonomi sistem syariah.

“Dua calon wakil presiden  itu memiliki pandangan  yang kuat soal pengembangan ekonomi syariah.  Keduanya diharapkan dapat mendorong terus ekonomi syariah akan semakin dapat tempat di Indonesia,” ujarnya kepada Jawapos.com, Senin (13/8).

Agustianto menyebut bahwa saat ini pun kabinet kerja Joko Widodo telah mengembangkan  Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang diharapkan dapat berkolaborasi dalam program pembangunan infrastruktur. KNKS dalam hal ini menyediakan pendanaan program infrastruktur.

“Di bidang syariah Presiden Joko Widodo  mendorong pendirian bank mega infra yang akan membiayai pembangunan infra. KNKS akan melibatkan pertumbuhan syariah,” ucapnya.

Agustianto menjabarkan, saat ini ekonomi syariah di Indonesia tengah dibangun. Dimulai dari dana haji yang ditempatkan di bank syariah, diiringi dengan berbagai produk Multi Finance yang serba syariah.

Agustianto melanjutkan lebih jauh, lembaga keuangan perbankan pun tengah meningkatkan sistem syariahnya. Bank konvensional dan bank syariah pun bukan melakukan pemisahan usaha atau spin off tapi melakukan konversi sehingga asetnya menjadi besar.

Dengan terpilihnya masing-masih wakil presiden tersebut diharapkan ekonomi syariah dapat tumbuh dan lebih dikenal keberadaannya.

“Prospeknya besar akan fokus pertumbuhan ekonomi sektor riil pariwisata syariah, dibidang kosmetik syariah dll, Obat-obat syariah dibidang sektor rill, lalu ada Keuangan non bank seperti wakaf mikro oleh presiden Jokowi,” pungkas Agustianto.

(mys/JPC)