Ditemui sebelum menggelar pertemuan, Prabowo mengatakan, dirinya datang dengan maksud bersilaturahmi dengan pengurus Muhammadiyah. Namun saat ditanya apakah kedatangannya untuk meminta dukungan, mantan Danjen Kopassus itu tidak menjawab.
“Silaturahmi, komunikasi. Sowan setelah saya daftar di KPU. Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang terbesar, bersejarah di Indonesia. Saya kira pantas untuk kita sowan,” kata Prabowo.
Hal senada juga diutarakan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Bahkan menurut Ketua MPR RI itu kegiatan serupa akan dilakukan Prabowo ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan ormas Islam lainnya.
“Pak Prabowo akan silaturahim dengan PP Muhammadiyah, Pak Khaidar, Pak Mukti dan pengurus dan tentu nanti akan silaturahim dengan PBNU dan dewan dakwah, dan lain-lain,” tambah Zulhas.
Dalam silaturahmi ini, lanjut Zulhas, pihaknya membawa kepentingan agar tahun politik 2019 bisa berjalan damai. Sehingga tidak ada permusuhan maupun perkelahian karena perbedaan pilihan politik.
“Agar tahun politik, Pilpres dan Pileg ini bisa berkualitas, bisa berlangsung aman damai. Nanti kita berharap tidak ada perang kebencian, tidak ada saling kalau istilah dalam bola itu, boleh tackle tapi jangan sampai matahin kaki,” tandasnya Zulhas.
(sat/JPC)