25 radar bogor

Bhayangkara FC Permalukan PSIS di Hadapan Suporter Sendiri

Pemain depan PSIS, Abou Bakr Al-Mel (membawa bola) belum mampu membahayakan lini pertahanan Bhayangkara FC
Pemain depan PSIS, Abou Bakr Al-Mel (membawa bola) belum mampu membahayakan lini pertahanan Bhayangkara FC

JAKARTA-RADAR BOGOR, PSIS Semarang dipermalukan di depan publiknya sendiri saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Moch Soebroto,  Magelang, Jawa Tengah (Jateng),  Senin (13/8) malam. Dalam lanjutan kompetisi Liga 1 tersebut tim asuhan Vincenzo Alberto Annese dipaksa mengakui keunggulan Bhayangkara dengan skor 1-2.

Tuan rumah yang memakai 2 gelandang yaitu Bayu Nugroho dan Wahyu Fitriyanto ternyata tak mampu menguasai lini tengah. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh para penggawa Bhayangkara FC.

Hasilnya didapat pada menit ke-16. Herman Epandi Dzumafo yang tidak mendapatkan pressing dari pemain belakang PSIS berhasil membuka keunggulan. Sundulannya tak mampu ditepis oleh kiper PSIS yang dipercayakan oleh Joko Ribowo.

Tertinggal, kedudukan ini membuat skuad PSIS mencoba untuk keluar dari tekanan. Sempat pada menit ke-25, striker Hari Nur mendapatkan peluang emas di depan mulut gawang Bhayangkara FC. Sayang, upayanya tersebut berhasil dihentikan oleh kiper Wahyu Tri Nugroho (WTN).

Upaya keras WTN pun membuatnya harus ditandu keluar lapangan dan digantikan Indra Adi Nugroho. Sebelumnya, dia sempat mengalami tabrakan yang mengenai wajahnya.

Pada menit ke-26, pertandingan harus dihentikan selama 10 menit. Penyebabnya, lampu stadion mati dan harus diperbaiki oleh tim teknisi.

Pada sisa waktu normal babak pertama, hampir tak ada peluang mematikan dari kedua tim. Hingga turun minum babak pertama skor masih 1-0  untuk keunggulan Bhayangkara FC.

Pada paruh kedua, pemain Bhayangkara FC Paulo Sergio berhasil menggandakan keunggulan pada menit 48. Lolos dari penjagaan pemain belakang PSIS, sepakan kerasnya tak mampu dibendung oleh kiper PSIS. Membuat skor berubah menjadi 2-0 untuk tim tamu.

Selang 5 menit kemudian, PSIS berhasil memperkecil ketinggalannya. Tendangan keras Hari Nur di dalam kotak penalti Bhayangkara, memaksa kiper Indra Adi Nugroho memungut bola dari jala gawangnya. Skor pun berubah menjadi 1-2.

Gol itu membuat anak-anak PSIS termotivasi untuk menyamakan kedudukan. Sayang kokohnya lini pertahanan Bhayangkara FC, membuat skor tak berubah. Hingga peluit akhir pertandingan, kedudukan masih 1-2 untuk kemenangan tim tamu.

Kekalahan yang dialami PSIS ini membuat mereka tetap di peringkat ke-17 klasemen semetara dengan 20 poin. Sementara Bhayangkara FC naik ke posisi 5 dengan 32 poin dari 20 laga.

PSIS 1-2 Bhayangkara 
(Gari Nur 53′ – Dzumafo 17′, Sergio 48′)

Susunan pemain
PSIS Semarang: Joko Ribowo; Frendi Saputra, Haudi Abdillah, Petar Planic, Safrudin Tahar; Bayu Nugroho (Komarudin, ’46), Widya Wahyu Fitriyanto (Ibrahim, ’45); Muhammad Yunus (Alom, ’79), Abou Bakr Al-Mel, Bruno da Silva, Hari Nur.
Pelatih: Vincenzo Alberto Annese

Bhayangkara FC: Wahyu Tri Nugroho (Indra Adi Nugroho, ’25); Dany Saputra, Nurhidayat, Vladimir Vujovic; Adam Alis (Jajang Mulyana, ’79), Lee Yujun, Paulo Sergio; Alsan Sandra, Wanemar (Fauzi S, ’68), Subo Seto.
Pelatih: Simon Mcmenemy.

(dho/JPC)