JAKARTA-RADAR BOGOR, Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden periode 2019 hingga lima tahun mendatang telah diumumkan. Para pelaku pasar pun sepertinya masih menerawang bagaimana sosok wakil yang dipilih oleh Joko Widodo (Jokowi)
Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, reaksi pasar sejauh ini masih beragam. Investor domestik cenderung melakukan pembelian bersih saham. Itu faktor yang buat IHSG ditutup menguat ke 6.077 poin.
“Pemilihan sosok Ulama dianggap bisa mendinginkan suasana Pemilu shingga kegaduhan politik bisa direndam,” ujarnya kepada Jawapos.com, Minggu (12/8).
Sementara, Bhima melanjutkan, investor asing lebih skeptis terhadap sosok cawapres. Maruf Amin dari sisi latar belakang dianggap kurang memahami persoalan makro ekonomi, dan kebijaakn ekonomi.
“Jadi tidak ada gebrakan kebijakan ekonomi yang baru. Reaksi Ini terlihat dari penjualan bersih asing yang mencapai Rp 733 miliar dalam sepekan terakhir. Rupiah pun melemah ke Rp 14.478,” tuturnya.
Meskipun demikian, Bhima menambahkan, perlu dicatat selain isu capres cawapres ada faktor fundamental ekonomi seperti melebarnya defisit transaksi berjalan hingga 3 persen terhadap PDB.
“Dari tekanan eksternal masih cukup besar yaitu krisis di Turki bakal menjalar ke Eropa dan Negara berkembang seprti Indonesia. Kemudian perang dagang AS China memasuki babak baru stelah China memberikan respon kenaikan bea masuk produk AS,” tandasnya.
(mys/JPC)
