JAKARTA – RADAR BOGOR, Keputusan Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Ma’ruf Amin sebagai cawapres menuai pro kontrak dari pendukung Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Bukan tanpa sebab, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu pernah tercatat sebagai saksi pemberat dalam kasus penodaan agama Ahok.
Eks Politikus Senior Demokrat, Ruhut Sitompul pun ikut angkat bicara soal polemik terpecahnya dukungan Ahok tersebut. Sebagai salah satu yang kerap membela Ahok, ia menganggap keputusan Jokowi memilih Ma’ruf sebagai cawapres sudah tepat.
“Saya mendukung (keputusan Jokowi), itu lah namanya politik, tidak selalu musuh itu menjadi abadi, tapi bisa menjadi sahabat yang baik,” kata Ruhut kepada JawaPos.com, Minggu (12/8).
Status Ma’ruf yang tercatat sebagai saksi pemberat Ahok pun tak membuat Ruhut gentar mendukung Jokowi. Pasalnya, selama ini pun dirinya tak pernah memandang mantan wantimpres era SBY itu sebagai musuh.
“Oh enggak (marah), saya tidak pernah menganggap Ma’aruf sebagai lawan politik,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kata Ruhut, dia pun juga telah mendengar kabar bahwa Ahok juga telah legawa dan ikut mendukung paslon Jokowi-Ma’ruf. Baginya, sikap yang diambil oleh koleganya itu sebagai negarawan.
“Ahok juga negarawan. Kami bukan politisi kayak yang di seberang,” imbuhnya.
Dia pun memastikan bahwa nantinya seluruh para simpatisan Ahok akan solid mendukung pencalonan Jokowi-Ma’ruf. Apalagi, kata dia, melalui surat, mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah mengintruksikan para pendukungnya untuk memilih Jokowi.
“Kami akan solid, kami akan menghantarkan jokowi ke periode ke dua,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan memastikan, Ahok tidak marah dengan dipilihnya Ma’ruf Amin sebagai cawapres Jokowi. Bahkan, kata dia, mantan suami Veronica Tan itu bersedia mendukung pasangan tersebut.
(aim/JPC)
