LOMBOK-RADAR BOGOR,Bencana gempa bumi yang mendera warga Nusa Tenggara Barat (NTB), memantik kepedulian banyak pihak. Tidak terkecuali dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bogor.
Mereka dengan sukarela melakukan penggalangan sumbangan.
Pemberian sumbangan langsung diserahkan anggota IDI Kabupaten Bogor dr Budi Suarman kepada warga korban gempa di Posko Dusun Montong Sager, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Sabtu (11/8).
“Sumbangan yang diberikan merupakan kebutuhan yang paling dibutuhkan warga yang berada di pengungsian,” ujarnya kepada Radar Bogor di lokasi.
Adapun sumbangan itu berupa selimut, tikar, perlengkapan bayi, sarung hingga sembilan bahan pokok. Menurut dr Budi yang merupakan bagian Relawan Kemanusiaan Radar Bogor saat ini warga yang berada di tenda pengungsian serba kekurangan. Terutama tenda, selimut dan makanan.
“Kondisi tenda pengungsi juga belum tertata dengan baik. Pengungsi laki-laki dan perempuan tidak terpisah. Masih bercampur. Begitupun dengan anak-anak,” ucapnya.
Di beberapa lokasi pengungsian, dia juga menemukan sejumlah masalah kesehatan yang mayoritas dihadapi warga yang tinggal di tenda darurat. Di antaranya diare, gatal-gatal, mag, hingga hipertensi.
“Bahkan ada satu lokasi yang berada di kaki Gunung Rinjani yang tak ada jamban. Akibatnya warga buang hajat di kebun yang tidak jauh dari lokasi mereka tinggal. Ini tidak bagus,” ucapnya.
Sebab, sisa BAB warga yang masih berdekatan dengan lokasi pengungsian akan mengundang lalat dan bau.
“Jika sudah begitu saya khawatir akan terjadi KLB diare. Apalagi ada 1.500 pengungsi yang tinggal di sana,” ucapnya.
Terkait kebutuhan tenda untuk para korban pengungsi, sambung dr Budi sudah disiapkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan 101 puskesmas se-Kabupaten Bogor yang bekerja sama dengan IDI.
“Rencananya bantuan tenda akan dikirim menggunakan pesawat Hercules lewat bandara Halim Perdana Kusuma,” ucapnya.
Semua bantuan ini sesuai dengan arahan dari Kepala Dinkes Kabupaten Bogor drg Tri Wahyu Harini dan Sekretaris Dinkes Erwin yang sangat mendukung kegiatan kemanusiaan Radar Bogor.
“Dukungan itu dengan mengirimkan satu dokter dan perawat serta obat-obatan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Montong Sager, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Haeri mengaku sangat berterima kasih akan bantuan yang diberikan IDI Kabupaten Bogor dan Relawan Kemanusiaan Radar Bogor.
Dia menuturkan sejak gempa besar 7,0 SR pada Minggu (5 / 8) belum ada bantuan medis yang masuk, sampai tim relawan Radar Bogor datang.
“Kami juga berterima kasih kepada IDI Kabupaten Bogor yang memberikan sumbangan kepada kami,” ucapnya.
Adapun bantuan dari IDI Kabupaten Bogor merupakan sumbangan dari donatur yang digalang langsung oleh Ketua IDI Kabupaten Bogor dr Geosefi dan Wakil Ketua IDI Kabupaten Bogor dr Elis.(ind)
